Kemenangan Harga Mati

JAKARTA, NusaBali

Kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih tim nasional Indonesia saat menjamu Brunei Darussalam, dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10) malam, pukul 20.00 Wita. Karena itulah, timnas wajib bekerja keras untuk misi tersebut.

"Kita harus menang lebih dulu karena laga kandang. Kita akan bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia," kata kapten tim Indonesia, Asnawi Mangkualam, dalam konferensi pers, Rabu (11/10).

Asnawi mengungkapkan meski Indonesia pernah mengganyang Brunei 7-0 dalam laga terakhir,  namun pada pertandingan kali ini dirinya dan dan kawan-kawan tidak ingin meremehkan lawan.

"Kita sudah mempersiapkan serta akan bekerja keras dan menunjukkan yang terbaik untuk menghibur masyarakat Indonesia," kata Asnawi.

Senada dengan Asnawi, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengingatkan kepada anak asuhnya agar tidak lengah menghadapi Brunei. Menurutnya, Brunei tetap lawan yang paling berat. 

“Jadi saya harap pemain tidak lengah dan bekerja keras di lapangan lawan Brunei, pastinya mereka harus tunjukkan yang terbaik," kata STY.

Saat ini Indonesia butuh kemenangan untuk melaju ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun Tim Garuda dipastikan tidak akan diperkuat Marcelino Ferdinan dan Rafael Struick karena masih mengalami pemulihan cedera saat membela klubnya masing-masing.

"Rafael akan keluar dari daftar 23 pemain, sebelum datang ke timnas dia sudah mengalami cedera tapi sekarang sudah hampir sembuh juga," kata STY.

Namun mantan pelatih timnas Korea Selatan itu mengatakan tidak akan memaksa pemain yang cedera untuk bermain. Meski demikian, kata Shin, dirinya tetap memanggil pemain yang cedera agar mengetahui juga strategi permainan.

Untuk laga ini, Indonesia berkekuatan 26 personil. Para pemain terbaik yang mentas di luar negeri dan BRI Liga 1 2023/2024 dipanggil pelatih Shin Tae-yong. Persiapan juga dilakukan di Jakarta sejak Senin (9/10).

Menatap laga tersebut, Indonesia didukung rekor pertemuan yang bagus. Dari 11 perjumpaan kedua tim dalam berbagai ajang, Skuad Garuda meraih tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan kalah dua kali.

Sedangkan dari tiga laga terakhir menghadapi Brunei, Indonesia masih digdaya, dengan menyapu bersih tiga kemenangan, yakni 5-0 pada laga ujicoba 2012,  4-0  pada ujicoba 2017,  dan  7-0 dalam Piala AFF 2022.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta Timnas tidak meremehkan Tim Brunei. Saat memantau latihan timnas senior dia meminta tidak menganggap remeh lawan, karena bola itu bundar.

Erick berharap pula agar para pemain Timnas Indonesia bisa tampil maksimal sehingga bisa mendapatkan kemenangan pada laga kandang Kamis (12/10), maupun laga tandang pada Selasa (17/10).

Indonesia harus memenangi laga melawan Brunei untuk melaju ke ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan bergabung di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.

Indonesia sendiri mempunyai catatan positif melawan Brunei. Berdasarkan catatan Livescore, Indonesia selalu memenangkan tiga laga terakhir, yaitu menang 5-0 (uji coba 2012), 4-0 (uji coba 2017), dan 7-0 (Piala AFF 2022). ant

Indonesia (3-4-3): Ernando Ari; Sandy Walsh, Rizky Ridho, Elkan Baggott; Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan; Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta, Arkhan Kaka. Pelatih: Shin Tae-yong.

Brunei Darussalam (4-5-1): Haimie Abdullah; Najib Tarif, Fakharrazi Hassan, Afi Aminuddin, Yura Indera Putera; Azwan Ali Rahman, Hendra Azam Idris, Khairil Shahme Suhaimi, Hakeme Yazid Said, Haziq Kasyful; Adi Said. Pelatih: Mario Rivera.

• 22/11/1977: Indonesia 4-0 Brunei (SEA Games)

• 02/06/1983: Indonesia 1-1 Brunei (SEA Games)

• 05/12/1983: Indonesia 0-1 Brunei (Piala Merlion)

• 11/12/1985: Brunei 1-1 Indonesia (SEA Games)

• 15/09/1987: Indonesia 2-0 Brunei (SEA Games)

• 21/08/1989: Indonesia 6-0 Brunei (SEA Games)

• 04/03/1990: Brunei 1-0 Indonesia (Pesta Sukan Merdeka)

• 12/03/1990: Brunei 0-3 Indonesia (Pesta Sukan Merdeka)

• 09/08/1999: Brunei 0-3 Indonesia (SEA Games)

• 26/09/2012: Brunei 0-5 Indonesia (Ujicoba Internasional)

• 26/12/2022: Brunei 0-7 Indonesia (Piala AFF)