Fitur Safety Mode BRImo Lindungi Nasabah dari Kejahatan Siber

JAKARTA, NusaBali.com - Di era digital, kejahatan siber semakin marak terjadi, termasuk dalam layanan perbankan. Untuk melindungi nasabah dari kejahatan tersebut, BRI menghadirkan fitur Safety Mode di aplikasi BRImo.

Fitur Safety Mode BRImo memiliki fungsi utama untuk melindungi akun pengguna dari penyalahgunaan atau kecurangan yang mungkin terjadi dalam proses transaksi. 

Dalam mode ini, beberapa fitur transaksi yang berpotensi berbahaya atau merugikan, termasuk pengurasan saldo rekening, akan dibatasi atau dinonaktifkan. Hal ini memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya akses yang tidak sah dan penyalahgunaan akun nasabah.

"Keamanan merupakan concern di setiap aktivitas perbankan, tidak terkecuali untuk channel transaksi yang berbasis digital," ujar Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto, Minggu (8/10/2023). 

"Penerapan pertahanan keamanan yang berlapis serta menggunakan berbagai macam sistem proteksi sudah diterapkan sejak proses desain aplikasi ini," lanjut Andrijanto.

Selain fitur Safety Mode, BRImo juga memiliki keunggulan lain dalam hal keamanan, yaitu pemanfaatan teknologi biometric. Teknologi ini akan meningkatkan keamanan akun karena setiap pemilik dapat terverifikasi secara akurat.

"Teknologi biometric yang dipunyai oleh aplikasi BRImo adalah bisa login menggunakan keamanan sidik jari dan face recognition atau pengenalan wajah," ujar Andrijanto.

BRI juga aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjamin keamanan siber. BRI juga rutin melakukan identifikasi kerentanan dan testing yang ketat untuk memastikan tidak ada celah di setiap inovasi produk digital.

Dengan fitur-fitur keamanan yang dimiliki, BRImo menjadi aplikasi mobile banking yang aman untuk digunakan nasabah. Nasabah tidak perlu khawatir untuk bertransaksi melalui BRImo, karena akun mereka terlindungi dari kejahatan siber.