Kakorlantas Pimpin TFG Pengamanan KTT AIS

Kegiatan TFG yang dilaksanakan di Gedung Perkasa Raga Garwita, Polda Bali, Jalan WR Supratman Nomor 7 Denpasar dipimpin Kakor Lantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi dan Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra. Sebagai bentuk pemantapan persiapan TFG ini digelar dua hari, yakni 5-6 Oktober 2022.  

TFG tersebut bertujuan untuk menyusun taktik dan strategi yang akan diterapkan dalam pelaksanaan pengamanan nantinya. TFG juga dapat digunakan sebagai wahana koordinasi dalam perencanaan operasi agar masing-masing Satgas mengetahui peran dan fungsinya di lapangan.

“Hal ini merupakan tahapan dengan prosedur dan mekanisme yang harus dilakukan dalam menjalankan latihan secara bertingkat dan berlanjut dari tahapan sebelumnya. Oleh sebab itu, saya berharap pada kegiatan ini kita bisa menemukan hal-hal yang selama ini belum diprediksi, sehingga kita dapat mengantisipasinya," ungkap Firman Santyabudi, pada Jumat (6/10).

Sementara Kapolda Bali menyebutkan bahwa TFG ini merupakan bagian dari rangkaian kesiapan Pengamanan VIP dan VVIP terkait dengan tambahan situasi dinamis saat pergerakan anggota yang sedang bertugas maupun pergerakan delegasi pada saat KTT AIS FORUM 2023

“TFG ini bertujuan untuk mengetahui detail tentang pelaksanaan pengamanan baik ring 1, 2 dan 3, yang mungkin pada pelaksanaannya akan bergerak dinamis, namun sekiranya dengan perencanaan awal ini maka pelaksanaannya pun tidak akan jauh beda," ungkap Kapolda.

Sementara Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan persiapan Polri dalam rangka mengamankan pertemuan internasional itu sudah matang. TFG ini digelar sebagai bentuk keseriusan Polri. Harapannya nanti pada saat pelaksanannya tidak jauh beda dengan yang dipersiapkan.

“Personel Polda Bali yang tergabung dalam satgas Pamwil Bali bersama anggota yang BKO dari Mabes Polri dan beberapa Polda terdekat terus berupaya menyukseskan acara tersebut dengan terus berkoordinasi dan berkolaborisasi bersama stakeholder yang ada di Provinsi Bali dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap mantan Kapolresta Denpasar ini.

Hingga kemarin terkonfirmasi 32 negara akan hadir, dengan 5 Kepala Negara hadir langsung di Bali yaitu Presiden Micronesia, Perdana Menteri Niue, Perdana Menteri São Tomé and Príncipe, Perdana Menteri Timor-Leste serta Perdana Menteri Tuvalu. 7 pol