nusabali

Dukun Diduga Hamili Pasien di Gianyar

Berawal Mengobati Pasien Akibat Penyakit Non Medis

  • www.nusabali.com-dukun-diduga-hamili-pasien-di-gianyar

GIANYAR, NusaBali - Masyarakat di Kecamatan Sukawati, Gianyar dihebohkan dengan kabar seorang gadis tengah berbadan dua.

Informasi yang beredar, gadis yang masih berstatus siswi sekolah menengah atas ini diketahui tengah hamil 5 bulan. Pelakunya sebut saja kakek Balian. Mirisnya, kakek Balian ini tega menyetubuhi siswi ini dengan modus mengobati penyakit non medis.

Informasi yang dihimpun, perbuatan asusila itu terjadi berawal dari korban mengeluh sakit dan diajak berobat di Kakek Balian. Sebab sebelumnya keluarga korban sudah berlangganan berobat di Kakek Balian ini. Menurut penerawangan Kakek Balian, bahwa di dalam tubuh korban terdapat penyakit yang harus segera dikeluarkan. Kalau tidak akan menggerogoti tubuhnya.

Atas anjuran kakek itu, korban pun nurut. Termasuk harus rela diobati di dalam kamar hanya berdua antara kakek Balian dan korban. Sementara keluarga korban menunggu di luar kamar. TKP diduga terjadi beberapa kali baik di rumah korban maupun di rumah kakek Balian.

Diduga tergoda oleh kemolekan tubuh korban, saat dilakukan pengobatan itulah Kakek Balian berbuat cabul. Hingga beberapa bulan kemudian korban diketahui mengalami perubahan postur tubuh, mengalami mual layaknya ibu hamil. Mulanya, orang tua siswi ini menyangkal anaknya tengah hamil. Mereka berdalih anaknya mengidap penyakit tertentu. Namun fakta berkata lain, setelah siswi ini diajak untuk tes kehamilan dan USG oleh pihak keluarga yang lain, dia dipastikan hamil. Siswi yang masih syok berat ini akhirnya mengaku dihamili oleh Kakek Balian.

Keluarga yang tak terima dengan aib ini pun akhirnya melaporkan kakek Balian ke Polsek Sukawati. Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini dukun tersebut telah diamankan. Namun, penanganan kasusnya dilakukan oleh Polres Gianyar pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). “Ya benar sudah diamankan di PPA Polres Gianyar. Silahkan koordinasi ke Polres Gianyar," ujarnya, Rabu (20/9). 7 nvi

Komentar