nusabali

Staf Ahli Bupati se–Bali Gelar Raker di Jembrana

  • www.nusabali.com-staf-ahli-bupati-se-bali-gelar-raker-di-jembrana

NEGARA, NusaBali - Kabupaten Jembrana menjadi tuan rumah Rapat Kerja (Raker) Staf Ahli Bupati se–Provinsi Bali, Selasa (19/9). Raker yang diadakan di Gedung Sentra Tenun Jembrana ini membahas salah satu isu strategis terkait eksistensi kerajinan Jembrana dalam mendukung terwujudnya Bali sebagai pusat kerajinan dunia.

Raker dibuka oleh Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Setda Jembrana I Made Dwi Maharimbawa. Selain itu, raker ini juga mendiskusikan implementasi program angkutan siswa gratis untuk meningkatkan kualitas SDM menuju Jembrana Emas 2026, yang rencana diluncurkan pada triwulan IV 2023 ini.

Dwi Maharimbawa dalam membacakan sambutan Bupati Jembrana menyambut baik kegiatan Raker Staf Ahli Bupati se-Provinsi Bali 2023 di Jembrana. Menurutnya, tema tentang program angkutan siswa gratis yang dipilih dalam raker ini dinilai sangat relevan. "Ini merupakan program implementasi dari misi Jana Kerthi dan salah satu dari 13 program unggulan Pemerintah Kabupaten Jembrana," ucapnya

Dwi Maharimbawa berharap raker ini dapat memberikan inspirasi dan semangat untuk menambah rasa optimisme yang tinggi dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat Jembrana. Terlebih dengan dipilihnya Gedung Sentra Tenun sebagai ruang penyelenggaraan, diharapkan turut menggairahkan para perajin.

"Gedung Sentra Tenun ini merupakan bukti keseriusan kami dalam mendukung terwujudnya Bali sebagai pusat kerajinan dunia. Harapan kita dapat menambah gairah para perajin untuk berproduksi. Dan akhirnya akan berdampak pula terhadap akselerasi pergerakan perekonomian di Bali pada umumnya, dan di Jembrana khususnya,” ujar Dwi Maharimbawa.

Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Ni Nengah Wartini, menjelaskan Raker Staf Ahli Bupati atau Kepala Daerah (Sahlikada) se-Bali ini rutin dilaksanakan setiap bulan di masing-masing kabupaten/kota. Setiap 6 bulan sekali, juga dilaksanakan rapat koordinasi daerah.

“Ini bertujuan untuk sharing informasi dalam menyusun telaah, kajian, pertimbangan untuk kepala daerah terhadap isu-isu strategis yang sedang terjadi. Juga untuk mendukung pencapaian visi-misi kepala daerah,” ucap Wartini. 7 ode

Komentar