nusabali

20 Sekolah Penggerak Gelar Lokakarya

  • www.nusabali.com-20-sekolah-penggerak-gelar-lokakarya

AMLAPURA, NusaBali - 20 sekolah penggerak se-Karangasem menggelar lokakarya dengan sasaran P5, yakni proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Semua kasek yang hadir dalam kegiatan itu masih tahap memahami tujuan dan sasaran akhir P5.

Lokakarya dibagi tiga kelompok yang masing-masing ada fasilitator untuk mengarahkan. Fasilitator sekolah penggerak I Ketut Mertayasa  mengkoordinasikan, lima SD berlangsung di SMPN 2 Amlapura di Jalan Sudirman, Amlapura, Senin (11/9).

Mertayasa memaparkan, program sekolah penggerak adalah katalis untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, fokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistic. Hal ini mencakup kompetensi, literasi, numerasi dan karakter, yang didukung sumber daya manusia yang unggul.

Tujuan akhirnya, kata dia,  untuk mewujudkan Indonesia maju  yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya profile pelajar Pancasila. Dalam sekolah penggerak, guru bukan hanya memberikan pelajaran hanya satu arah, melainkan memberikan berbagai aktivitas yang menyenangkan yang memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis dan kreatif.

“Pembelajarannya berpihak kepada siswa, yang pada akhirnya menghasilkan profile siswa barakhlak mulia, independen dan mandiri,” jelas mantan Kasek SDN 1 Selat, Kecamatan Selat tersebut.

Tercatat, 20 sekolah yang ikut sekolah penggerak, 1 TK, 11 SD, 7 SMP dan 1 SMA. Mertayasa mengoordinasikan, lima sekolah, SDN 1 Baturinggit, SDN 1 Besakih, SDN 1 Gegelang, SDN 1 Labasari dan SDN 1 Culik.

Hadir dalam acara itu, pengawas pendamping I Wayan Tirtayasa, mendampingi utusan dari sekolah yang tengah mengikuti lokakarya. “Saya mendampingi, membantu pihak kepala sekolah saat membuat lembar kerja. Mengingat ini merupakan hal yang baru, banyak kasek menemui kendala,” jelas Tirtayasa.

Kasek DN 1 Baturinggit, Kecamatan Kubu I Nengah Surata mengakui, masih tahap memahami terkait apa itu sekolah penggerak. “Saya kan masih berupaya memahami, apa itu sekolah penggerak,” jelasnya.

Sekolah lain yang ikut lokakarya, yakni SDN 1 Selumbung, SDN 1 Tribuana, SDN 3 Amerta Bhuana, SDN 3 Padangkerta, SDN 4 Bebandem, SDN 8 Bebandem, SMPN 1 Abang SMPN 1 Bebandem, SMPN 2 Selat, SMPN 3 Abang, SMPN 3 Kubu, SMP Negeri Satu Atap Gegelang, SMP Negeri Satu Atap Besakih dan SMAN Abang.

Kasek SMPN 1 Abang I Gusti Bagus Putra mengatakan, mengawali lokakarya, mengingat sekolah yang dia pimpin sebagai sekolah penggerak, masih tahap mengerti sambil berkoordinasi agar lancar dalam pelaksana, sesuai petunjuk teknis. “Kan banyak tahapannya, pelaksana sekolah penggerak, ada fasilitator dan pengawas pendamping yang membantu,” jelasnya.7k16

Komentar