nusabali

FYI Tak Cemas Hadapi Kualifikasi PON

Kumara Klaim Miliki Banyak Stok Atlet Yongmoodo

  • www.nusabali.com-fyi-tak-cemas-hadapi-kualifikasi-pon

Dari segi atlet, FYI Bali samasekali tidak ada masalah, karena memiliki banyak stok atlet yang Berjaya dari berbagai level kejuaraan local, seperti Poprov, Kejurprov maupun Porsenijar. Jadi, kalau dibutuhkan tinggal kita ambil saja.

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Bali tidak terlalu cemas menjelang kualifikasi PON yang akan dihelat sebelum akhir 2023. FYI Bali mengklaim memiliki banyak stok atlet yang dapat diterjunkan di ajang tingkat nasional. Mereka adalah para juara Porprov Bali XV/2022, pemenang Kejurprov U-20, dan hasil Porsenijar Bali 2023. 

"Dari segi atlet Bali samasekali tidak ada masalah, Bali memiliki banyak stok atlet dari berbagai level kejuaraan. Jadi, kalau dibutuhkan tinggal kita ambil saja," ucap Ketua Harian Pengprov Yongmoodo Bali, Agra Kumara, Jumat (1/9). 

Menurut Agra Kumara, babak kualifikasi PON semakin dekat digelar, karena di PB FYI Pusat sudah memiliki ketua umum yang baru. Saat ini, PB FYI masih dalam tahap rapat tim formatur untuk penentuan pengurus periode lima tahun mendatang. 

Jika waktu pelaksanaan kualifikasi PON sudah diputuskan, kata Agra Kumara, FYI Bali langsung melakukan persiapan dengan menggelar TC Sentralisasi. Atlet yang dipanggil mereka dari tiga kelompok umur, sehingga masih ada seleksi lagi untuk satu atlet di tiap kelasnya.

"Kita sekarang ini kan tunggu perkembangan PB FYI saja, semoga saja pengurus di pusat segera rampung dan dilantik, sehingga langsung bisa putuskan kepastian gelaran babak kualifikasi PON," kata Agra Kumara, yang juga mantan pengurus IMI Bali. 

Agra Kumara mengakui ada kemungkinan tidak akan lewat babak kualifikasi PON jika nanti pesertanya kurang dari 80 orang, mereka langsung main di PON XXI/2024. Kata dia, jika peserta babak kualifikasi PON lebih dari itu baru dilakukan babak kualifikasi. 

"Kita sangat siap saja, digelar atau tidak. Begitu juga ketika harus wajib ada Kejurnas, nanti Kejurnas kita rangkai dengan babak kualifikasi PON, dan kami Bali siap selaku tuan rumah karena sudah ditunjuk oleh PB FYI," kata Agra Kumara, yang juga seorang advokat itu. 

Melihat peluang lolos PON, kata Agra Kumara, Bali cukup potensial dapat meraih tiket PON. Apalagi saat Kejurprov, katanya, FYI Bali juga mengacu regulasi Kejurnas dan kualifikasi PON dengan menggelar 11 kelas. Dari 11 kelas itu, empat diantaranya untuk putri, yakni kelas -48 kg, -52 kg, -60 kg, dan - 65 kg putri. Sedangkan putra dipertandingkan tujuh kelas, dengan  rinciannya kelas -50 kg, -55 kg, - 60 kg, -65 kg, -70 kg, -75 kg, dan + 75 kg putra.

“Jadi, tinggal nanti tambahan untuk kelas beregu putra saja. Untuk beregu putra terdiri dari 3-5 atlet,”kata Arga Kumara.

Menurutya, untuk beregu putra tergantung strategi pelatih, siapa yang diterjunkan pertama dan seterusnya hingga dinyatakan menang dalam nomor beregu putra. Sehingga berat badannya, tergantung siapa yang diterjunkan tim lawan, jadi sama - sama saling tidak ketahui, sedangkan untuk beregu putri belum dipertandingkan. dek

Komentar