Kuota Bali Tembus 4 Besar PON

DENPASAR, NusaBali 

Kuota atlet selam Bali yang akan tampil dalam ajang PON XXI/2024 masuk hitungan empat besar nasional dengan jumlah 17 atlet. Meski demikian, semuanya belum pasti dikirim, karena tergantung dengan anggaran yang ada. 

Sedangkan pergantian atlet masih memungkinkan dilakukan, dengan syarat mereka tampil dalam babak kualifikasi PON di Kolam Renang Aquatik Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 - 21 Juli lalu. 

Kedua hal hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya, saat melaporkan hasil kualifikasi PON kepada Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan. 

Menurut Bagus Partha pada Kamis (17/8), keputusan pengiriman 17 atlet nanti tergantung KONI Bali,  akan mengirim berapa atlet sesuai jumlah atlet yang lolos atau menyesuaikan anggaran. Menurut Bagus Partha, apabila 17 atlet yang dikirim berarti semua kuota dipergunakan.

Dengan jumlat 17 atlet, Bali masuk empat besar terbanyak dalam PON 2024 nanti. Jumlah atlet selam Bali terbanyak keempat, setelah Jatim 24 atlet, Jabar dan DKI masing-masing 23 atlet. 

"POSSI Bali sangat bersyukur ada diatas Jawa Tengah dengan kuota 12 atlet, dan Papua kuota 9 atlet," kata Bagus Partha, yang juga Hakim Militer itu. 

Bagus Bartha mengatakan, Pengprov POSSI Bali telah melaporkan kuota yang didapat dalam kualifikasi PON secara resmi ke KONI Bali, sekaligus untuk mendapatkan arahan lebih lanjut dari KONI Bali. Hal itu mengingat batas waktu pengembalian kuota ke PB pada akhir Agustus.

"Batas waktu itu yang kita ingin sikapi proyeksi PON 2024," tegas Bagus Partha, yang juga mahasiswa S3 Hukum Unud Denpasar itu. 

Bagus Partha pun menyebutkan, pihak KONI Bali mengapresiasi atas kuota yang didapat dan meminta untuk mendata secara pasti potensi medali yang dapat dicapai dalam PON 2024. KONI Bali juga meminta memulai melakukan persiapan, termasuk penyelesaian administrasi para atlet sehingga tidak bermasalah nantinya. 

Selain itu, kata Bagus Partha, KONI Bali meminta untuk segera melakukan pemusatan latihan dan persiapan yang diperlukan untuk berprestasi maksimal di PON 2024.  KONI juga memberi arahan dan meminta KONI Kabupaten yang atletnya lolos agar ikut memonitor dan mendukung secara maksimal.

Menanggapi soal kemungkinan pergantian atlet, Bagus Partha, menyebutkan untuk atlet yang bisa ikut PON adalah mereka yang tampil dalam kualifikasi PON. Jadi pergantian atlet hanya boleh digantikan atlet yang mengikuti kualifikasi PON. 

"Pergantian ataupun pencoretan masih bisa terjadi sampai pendaftaran entry by name, tapi syarat pergantian mereka ikut kualifikasi PON," kata Bagus Partha Wijaya. dek