nusabali

Widi Kembali Ikuti Kejuaraan Dunia

Perburuan Poin ke Paralympic 2024 Paris

  • www.nusabali.com-widi-kembali-ikuti-kejuaraan-dunia

Pesaing Widi cukup kuat. Sebab, kejuaraan tersebut mejadi salah satu ajang untuk mendapatkan poin ke Paralympic 2024 Paris. Atlet junior dan senior pun bakal ambil bagian di Dubai.

JAKARTA, NusaBali
Atlet para-angkat berat kelas 45 kg asal Bali Ni Nengah Widiasih atau akrab disapa Widi diagendakan mengikuti Kejuaraan Dunia di Dubai pada 23-29 Agustus 2023. Widi akan turun bersama enam atlet para angkat berat lainnya yang dipersiapkan ke Asian Para Games 2023 di Hangzhou, China, pada September mendatang.

"Kami berangkat 19 Agustus nanti dari Solo. Pertandingan berlangsung pada 23-29 Agustus 2023," ujar Koordinator Pelatih Para Angkat Berat, Eko Supriyanto, Senin (7/8).

Menurut Eko, di Kejuaraan Dunia nanti pesaing Widi cukup kuat. Sebab, ajang tersebut merupakan salah satu ajang untuk mendapatkan poin ke Paralympic 2024 Paris. Atlet junior dan senior pun bakal ambil bagian di kejuaraan tersebut.

Sebagai pelatih, Eko telah memantau persaingan di sana. Ada sekitar 20 atlet para angkat berat akan bersaing dengan Widi. Diantara mereka cukup kuat seperti dari China dan Mesir.

Karena itulah, Widi dan atlet para angkat berat lainnya tidak ditargetkan meraih medali. Mereka diharapkan tampil maksimal. Menurut Eko, meski mendapatkan medali emas dan perak di ASEAN Para Games 2023 Kamboja, belum tentu mendapat medali di Kejuaraan Dunia.

"Karena di sana, persaingan cukup kuat sehingga kami tidak terlalu memasang target mendapatkan medali. Untuk Widi, kami berharap dia bisa melakukan angkatan lebih baik dari ASEAN Para Games 2023 Kamboja. Di Kamboja, angkatan Widi 99 kg," kata Eko.

Di Kejuaraan Dunia, Widi ditarget melakukan angkatan sebesar 101 kg. Walau hanya beda 2 kg, kata Eko, tidak mudah mencapainya. Widi harus terus rutin menjalani latihan demi latihan di Pelatnas. Selama berlatih, Widi sudah mencapai angkatan sebesar itu.

Kini, Widi terus menjalani latihan hingga mendekati keberangkatan ke Dubai. Selain Widi, enam atlet lainnya yang berangkat adalah Febriyoni kelas 67, Siti Mahmudah di kelas 79 kg, Sriyanti di kelas over 86 kg, Abdul Hadi di kelas 59, Margono di kelas 65 kg dan Atmaji Priambodo di kelas 97 kg. Mereka didampingi tiga pelatih, satu manager dan satu orang pendukung.

"Mudah-mudahan kami mendapat hasil terbaik di sana, karena sekarang kami sudah memasuki latihan pematangan teknik angkatan. Mohon doanya," kata Eko Supriyanto.

Sebelumnya, Widi berhasil menyumbang satu dari enam medali emas dalam try out  di kejuaraan dunia WPPO atau World Cup Tibilici Georgia 2023, Mei lalu. Lima emas lainnya disumbangkan Siti Mahmudah kelas (79) kg, Sriyanti kelas (+86) kg (dua medali emas), Abdul Hadi kelas (49) kg, dan Sebrioni (67) kg.

Saat itu Widi bersama dua atlet fokus mencari poin menuju Paralimpiade 2024 Paris. Sedangkan  dua atlet lainnya mencari poin di Asia Para Games (APG) 2023 Hangzhou China. Selain Widi di kelas 45 kg, dua atlet yang fokus cari poin menujub Paralimpiade Paris, yakni Siti Mahmudah kelas (79) kg, dan Sriyanti kelas (+86) kg.

Tim angkat berat yang menjadi kebanggaan NPC Indonesia mempunyai atlet debutan baru yang pertama kali terjun di kancah internasional dan mereka bisa menorehkan prestasi yang cukup bagus. Yakni Abdul Hadi yang turun di kelas 49 kg putra dapat meraih dua medali emas best dan total. Kemudian, atlet putri kelas 67 kg atas nama Sebrioni, juga memperoleh dua medali emas best dan total.

Tim angkat berat NPC Indonesia rata-rata peringkat mereka masih aman dapat masuk kualifikasi ke Paralimpade Paris 2024 dan APG Huangzhou China 2023.

Untuk APG Hangzhou China, tim Angkat Berat NPC Indonesia tinggal mencari poin pada bulan Agustus di Wolrd Championships Dubai, yang dapat menentukan terakhir dapat masuk rangking lolos ke APG atau tidak. k22

Komentar