Beberapa Pemain Liga 1 Dipanggil PSAD untuk Piala Panglima

Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, misalnya, yang masing-masing kehilangan Sandi Arta Samosir dan Alwi Slamat untuk pertandingan hari Minggu (30/7).

Bersama pemain Liga 1 yang juga prajurit TNI Angkatan Darat (AD) lainnya, Sandi Arta dan Alwi Slamat akan membela Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) di Piala Panglima.

Persija sendiri bentrok dengan Persebaya dalam pekan kelima BRI Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (30/7) malam WITA.

"Sandi Arta, penyerang muda kami dari tim akademi, bersama tim Angkatan Darat Nasional di suatu tempat," ujar pelatih Persija, Thomas Doll.

Sedangkan pelatih Persebaya, Aji Santoso merespons kepergian Alwi Slamat ke PSAD untuk Piala Panglima. Arsitek berusia 53 tahun itu ogah untuk ambil pusing.

"Setelah melawan RANS Nusantara FC pada pekan lalu, Alwi Slamat pamit ke saya karena dia dipanggil untuk mengikuti Piala Panglima," kata Aji.

Menurut Aji, tentunya itu sebagai suatu kewajiban meski Alwi Slamat terikat kontrak dengan Persebaya. Tetapi tidak hanya Alwi saja, banyak pemain klub-klub BRI Liga 1 yang dipanggil. Bagi Aji hal tersebut tidak masalah.

Sebelumnya, Persikabo 1973 telah merilis empat pemainnya yang mengikuti Piala Panglima. Keempatnya adalah Syahrul Trisna, Manahati Lestusen, Guntur Triaji, dan Andy Setyo Nugroho.

Selain para pemain di atas, bola.com menyebutkan PSAD juga diperkuat beberapa pemain BRI Liga 1 yang lain seperti bek PSS Sleman, Abduh Lestaluhu hingga winger Persib Bandung, Frets Butuan.

Sementara itu, selain dipanggil PSAD ke Piala Panglima, beberapa pemain BRI Liga 1 juga akan absen sekitar lima bulan karena mengikuti pendidikan keplolisian. Persija bahkan harus kehilangan bek Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri, yang memilih jadi polisi daripada bermain di BRI Liga 1 musim ini.

Selain Ferarri, delapan pemain BRI Liga 1 lainnya yang berasal dari Timnas Indonesia U-20 juga memprioritaskan masuk polisi meliputi Kakang Rudianto dari Persib Bandung hingga Ginanjar Wahyu dari Arema FC.

Selain itu, juga Frengky Missa dari Persikabo 1973, Ananda Raehan dari PSM Makassar, Dimas Juliono dari Bhayangkara FC, Faiz Maulana dari Bhayangkara FC, Rabbani Tasnim dari RANS Nusantara FC, dan Daffa Fasya dari Borneo FC Samarinda. *