Kapolres Badung Razia ke Pasar Tradisional
MANGUPURA, NusaBali - Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono melaksanakan razia untuk mengecek dan mengantisipasi kelangkaan bahan makanan pokok jelang Galungan dan Kuningan.
Kapolres mendatangi sejumlah pasar tradisional di Badung, Senin (24/7) pagi.
Kapolres juga memastikan, kesediaan pangan, buah-buahan, daging, minyak goreng dan lainnya aman. "Kami melakukan pengecekan ke sejumlah pasar tradisional di Badung, seperti pasar Desa Pekraman Sempidi dan pasar tradisonal lainnya. Saya perintahkan seluruh anggota agar rutin melakukan pengecekan. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara-cara yang melanggar aturan," tuturnya.
Kapolres mengaku menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, ketersediaan bahan pokok di Badung masih stabil dan normal. "Kami menemukan ada sedikit kenaikan harga bahan pokok. Seperti telur, bawang putih, termasuk harga buah-buahan, pisang dan buah yang lainnya," ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Badung I Made Widiana mengatakan harga bahan makanan pokok menjelang hari raya sudah mulai merangkak naik. Meski demikian, dia mengklaim bila hal itu tidak memberatkan konsumen.
"Kenaikan harga itu kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2000. Dan itupun masih dalam katagori normal karena kebutuhannya yang sangat tinggi," ungkap mantan camat Kuta Selatan ini.
Untuk menekan harga agar tidak terjadi kenaikan signifikan, Widiana mengaku akan menggelar pasar murah di Puspem Badung pada 25 dan 26 Juli 2023. "Kami akan berkolaborasi dengan Badung Mangutani dan Polres Badung. Kami harapkan ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan dengan harga yang terjangkau," pungkasnya.7pol
Kapolres juga memastikan, kesediaan pangan, buah-buahan, daging, minyak goreng dan lainnya aman. "Kami melakukan pengecekan ke sejumlah pasar tradisional di Badung, seperti pasar Desa Pekraman Sempidi dan pasar tradisonal lainnya. Saya perintahkan seluruh anggota agar rutin melakukan pengecekan. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara-cara yang melanggar aturan," tuturnya.
Kapolres mengaku menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, ketersediaan bahan pokok di Badung masih stabil dan normal. "Kami menemukan ada sedikit kenaikan harga bahan pokok. Seperti telur, bawang putih, termasuk harga buah-buahan, pisang dan buah yang lainnya," ungkapnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Badung I Made Widiana mengatakan harga bahan makanan pokok menjelang hari raya sudah mulai merangkak naik. Meski demikian, dia mengklaim bila hal itu tidak memberatkan konsumen.
"Kenaikan harga itu kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2000. Dan itupun masih dalam katagori normal karena kebutuhannya yang sangat tinggi," ungkap mantan camat Kuta Selatan ini.
Untuk menekan harga agar tidak terjadi kenaikan signifikan, Widiana mengaku akan menggelar pasar murah di Puspem Badung pada 25 dan 26 Juli 2023. "Kami akan berkolaborasi dengan Badung Mangutani dan Polres Badung. Kami harapkan ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan dengan harga yang terjangkau," pungkasnya.7pol
Komentar