nusabali

Edukasi Lalu Lintas Warnai Hari Anak Nasional di Bali

  • www.nusabali.com-edukasi-lalu-lintas-warnai-hari-anak-nasional-di-bali

DENPASAR, NusaBali - Setelah tahun lalu digelar di Surabaya, peringatan Hari Anak Nasional 2023 dilakukan PT Jasa Raharja di Bali.

Sebanyak 400 anak-anak dari berbagai sekolah diajak bergembira dalam event Road Safety Ranger Kids bekerjasama dengan Satlantas Polresta Denpasar, Minggu (23/7).

Adapun Bali dipilih sebagai lokasi peringatan hari Anak Nasional 2023, lantaran fakta sebagai destinasi pariwisata dan heterogenitas wisatawan yang bukan hanya dari Nusantara, melainkan hingga mancanegara.

“Heterogonitas ini membawa budaya yang berbeda-beda. Jika Bali bisa membudayakan tertib, maka warga Bali bisa menjadi ambassador keselamatan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk bukan hanya nasional tapi internasional,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang.

Seharian, anak-anak yang didampingi guru ini bebas bermain. Mulai mobil-mobilan, game virtual, menyimak storytelling hingga menyaksikan pertunjukan sulap. Bahkan di akhir acara, kegembiraan anak-anak semakin seru karena sejumlah hadiah disiapkan di antaranya sepeda hingga laptop.

Menariknya, kegiatan bermain ini juga diselipkan soal tata tertib lalu lintas dan keselamatan berkendara. Namun saking senangnya, edukasi yang diberikan sambil bermain ini malah lebih bisa diterima oleh anak-anak.

Munadi pun berharap ke depannya, anak-anak SD di Bali ke depannya menjadi duta-duta keselamatan yang membudayakan ketertiban dan keselamatan lalu lintas. “Anak-anak di Bali bisa menjadi messenger keselamatan ke teman-teman maupun keluarga masing-masing,” ujar Munadi.

Sementara itu Kepala Jasa Raharja Cabang Bali, Abubakar Aljufri menegaskan betapa pentingnya edukasi keselamatan sejak dini. Karena itulah anak-anak menjadi perhatian Jasa Raharja, termasuk di Bali.

“Dalam kegiatan ini, anak-anak dilatih mengendarai kendaraan (mainan), dilatih berjalan di penyeberangan yang sudah ditentukan. Mereka adalah harapan kita ke depan karena akan menjadi tulang punggung keluarga,” kata Abubakar.

Senada dengan Abubakar Aljufri, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta mengingatkan inklusi soal keselamatan lalu lintas memang harus didorong sedari awal, pada anak-anak. “Kalau mereka tidak selamat, yang pusing semuanya. Mulai orangtua hingga pemerintah. Yang jelas, orientasi harus benar. Anak-anak perlu edukasi dari awal, bagaimana supaya survive.

Pada kesempatan ini, diserahkan pula 10 beasiswa sebesar masing-masing Rp 2,5 juta bagi 10 anak SD yang orangtuanya meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. “Kami ingin mereka tetap melanjutkan pendidikannya,” kata Abubakar.

Selain itu dilakukan penyaluran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Jasa Raharja sebesar Rp 25 juta sebagai bantuan uang pembinaan kepada Tim Polisi Cilik yang dalam hal ini dibina oleh Satlantas Polresta Denpasar.7mao

Komentar