Nariana Buka Kejuaraan Selancar Ombak

Kejuaraan tersebut diikuti 300 peserta dari 10 negara, dan akan berlangsung hingga Minggu (2/7). Ke-10 negara itu, yakni Rusia, Jepang, Korea, Belanda, Amerika, Ukraina, Australia, Cina, Inggris dan Taiwan.

Ketua Umum Made Nariana mengatakan meski cabor selancar ombak tergolong sebagai cabor baru di KONI Badung, tetapi sudah mampu menggelar kegiatan internasional. Jadi event sport tourism ini sangat bagus untuk membantu pemerintah mendatangkan wisatawan khusus ke Badung, dan Bali. 

Untuk itu Nariana berharap pelaksanaannya dapat sukses agar tahun depan dapat digelar lagi masuk program sport tourism. Nariana pun berharap selain sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, dan juga sukses ekonomi. Semua itu karena sebelumnya cabor kabaddi, dan catur dapat berjalan dengan  lancar. 

"Semoga ada atlet dari Badung ada dapat juara pada KONI Badung Sport Tourism, internasional surfing open," harap Nariana, yang juga mantan Ketum KONI Bali

Sementara Ketua Panitia yang juga Ketua Umum Pengkab Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Badung Nyoman Asti Adi mengakui cabor yang dikenal sebagai simbol petualangan, kebebasan dan keindahan dapat menggelar event internasional. 

Menurut Asti Adi, lokasi penyelenggaraan event juga sangat strategis dan dikenal di seluruh dunia. Untuk itu dia berharap ada dampak positif. 

"Ini juga bagus untuk promosi pariwisata, destinasi wisata kepada dunia internasional. Pesan tentang keindahan pantai dan budaya lokal juga bisa kita sampaikan," tutur Asti Adi. 

Sedangkan PSOI Badung sendiri menerjunkan 10 atlet terbaiknya ikut ambil bagian selaku tuan rumah dengan turun di kategori open man, open women open long board, dan under 15 tahun. 

Asti Adi pun berharap atlet tuan rumah dapat menyapu bersih medali yang diperebutkan sebanyak 5 medali emas. Sedangkan untuk peserta diakui sangat antusias dari luar negeri cukup tinggi ketika merespon undangan dari panitia. dek