Jembrana Host Kejurprov Catur

Demikian hasil keputusan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Percasi Bali beberapa bulan lalu di Gianyar. Saat itu Jembrana sendiri yang meminta menjadi host atau tuan rumah Kejurprov. 

Hal tersebut di atas dibenarkan Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Percasi Bali, Putu Widhiari di Denpasar, Kamis (22/6). 

Menurut Widhiari, 16 kategori KU yang dipertandingkan itu terdiri dari senior kategori putra dan putri, sedangkan kategori KU junior ke bawah yakni yakni kategori A usia 19 tahun, B usia 17 tahun, C usia 15 tahun, D usia 13 tahun, E usia 11 tahun, F usia 9 tahun dan G usia 7 tahun dan semua kategori pecatur A sampai G itu semuanya mempertandingkan putra dan putri. 

Widhiari mengatakan, khusus kategori senior putra dan putri, para pecatur yang nantinya merupakan atlet Pra PON catur Bali bakal boleh ambil bagian sebagai ajang pemanasan atau try in di Bali. Hanya saja tim Pra PON catur putra dan putri sendiri masih menunggu dibuatkan SK lebih dulu. 

"Tim Pra PON catur Bali sudah ada hanya tunggu di SK dulu. Nah para pecatur tersebut nantinya bisa mengasah terus kualitasnya dengan melawan pecatur-pecatur Bali dari kabupaten/kota seluruh Bali," kata Widhiari, yang juga mantan atlet catur itu.

Dengan demikian pecatur Pra PON usai kejurprov dapat melakukan evaluasi dan pembenahan jika masih ada kekurangan atau kelemahan. Sementara untuk kategori A- G atau junior ke bawah disebutkan Widhiari, kejurprov dijadikan ajang mencuatkan pecatur-pecatur muda berkualitas dan berpotensi, yang kedepannya mampu berprestasi seperti para seniornya. 

Widhiari menambahkan, kejurprov bisa dijadikan ajang tolok ukur bagi para pecatur muda sehingga ke depannya bisa menjadi pelapis para seniornya. Kata dia, sehingga Kejurprov ini sangat bagus untuk memperbanyak jam terbang bagi mereka.dek