nusabali

Bayi Baru Lahir Dibuang di Depan Palinggih

  • www.nusabali.com-bayi-baru-lahir-dibuang-di-depan-palinggih

"Bayi itu sudah cukup untuk lahir akan tetapi berat badan kurang. Jenis kelamin laki-laki, panjang 42 Cm, lingkaran dada 30 Cm, berat badan 2.050 gram. Kondisi korban dalam keadaan sehat,”

MANGUPURA, NusaBali
Belum saja terungkap kasus bayi yang dibuang di areal Pura Taman Sari, Jalan Batas Dukuh Sari, Banjar Karya Dharma, Sesetan, Denpasar Selatan pada Selasa (20/6), kasus yang sama kembali terulang. Kali ini, bayi malang yang baru dilahirkan ditemukan tergeletak berlumuran darah di depan Palinggih Durgamaya, Jalan Raya Dalung, Gang Pondok Indah 2, Banjar Kaja, Dalung, Kuta Utara, Badung, Kamis (22/6) pagi.

Bayi malang dengan ukuran panjang 42 Cm dan berat badan 2.050 Gr itu pertama kali ditemukam tak sengaja oleh Made Indra Dwi Putra, 29 sekitar pukul 08.00 Wita. Pada saat itu saksi sedang sembahyang di pelinggih di belakang kos tempat tinggalnya Jalan Raya Dalung, Gang Pondok Indah 2. 

Selesai sembahyang pada saat hendak pulang ke kosnya, saksi asal Jembrana ini baru melihat korban tergeletak di bawah pohon jepun. Korban memakai baju singlet dalam keadaan berlumur darah.

"Pada saat dilihat saksi, bayi itu baru korban menangis. Melihat ada bayi tergeletak di tanah itu saksi memanggil pemilik kos tempat tinggalnya Ketut Kertiyasa, 60. Selanjutnya dilaporkan kepada kepala desa setempat hingga ke aparat kepolisian," ungkap Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dikonfirmasi kemarin siang.

Sebelum akhirnya korban dibawa ke Pustu Dalung korban dibawa ke kos Made Indra Dwi Putra. Petugas medis dari Pustu datang ke lokasi untuk memeriksa kesehatan bayi mungil tersebut. Hasil pemeriksaan korban dinyatakan baru lahir.

"Bayi itu sudah cukup untuk lahir akan tetapi berat badan kurang. Jenis kelamin laki-laki, panjang 42 Cm, lingkaran dada 30 Cm, berat badan 2.050 gram. Kondisi korban dalam keadaan sehat dan penanganan kesehatan lebih lanjut. Aparat Polsek Kuta Utara masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut," pungkasnya. 

Sebelumnya, pada Selasa (20/6) warga di areal Pura Taman Sari, Jalan Batas Dukuh Sari, Banjar Karya Dharma, Sesetan, Denpasar juga digegerkan penemuan bayi oleh Kadek Andi Suartawan. Saksi ini mendengar ada tangisan bayi di areal pura tersebut. Mendengar tangisan bayi itu saksi memanggil bapaknya Ketut Sumadi, 58. Keduanya menuju ke lokasi TKP untuk melihat apa yang terjadi. Bersamaan dengan keduanya datang banyak warga lainnya termasuk Mahasiswi Kebidanan Kartini. Bayi itu diselamatkan ke Puskesmas I Denpasar Selatan.

Para saksi kaget melihat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut masih ada sisa tali pusar. Korban memakai selimut warna hijau, memakai baju putih bermotif, kemakai topi kupluk warna putih, dan memakai kaos kaki warna biru gelap. Hasil pemeriksaan tim medis kondisi kesehatan korban dinyatakan sehat. 7 pol

Komentar