nusabali

Pra PON Esports Berlangsung Online

Tim Bali Berkekuatan 25 Atlet

  • www.nusabali.com-pra-pon-esports-berlangsung-online

DENPASAR, NusaBali - Pengprov ESI Bali merancang jumlah tim Esport Pra PON sebanyak 25 atlet.

Hitungan 25 atlet itu jika Bali turun full team dalam kualifikasi, yang akan dilakukan secara online pada 1 September 2023. Untuk itu ESI Bali bakal segera membentuk tim Pra PON dimulai dari pemanggilan atlet pada akhir Juni 2023. 

Ketua Harian Pengprov ESI Bali, AA Gde Harya Putra di Denpasar, pada Jumat (16/6), dalam menghadapi kualifikasi, tim Esport Bali akan terbentuk pada Juli nanti. Untuk itu pada akhir Juni 2023 ini pemanggilan atlet maupun seleksi atlet akan dilakukan secepatnya. 

ESI Bali akan memanggil para atlet dengan kategori yang berprestasi di even lokal Bali, nasional bahkan internasional. Atlet label SEA Games yang sempat memperkuat Indonesia juga akan ikut dipanggil. 

"Nanti kami telusuri dan kami cari tau dulu untuk bisa kami panggil juga pada seleksi nanti," tegas Agung Harya Putra. 

Rencananya, para atlet Esport tersebut nantinya diseleksi di 5 nomor yang dipertandingkan di Pra PON yakni PUPBG mobile, Mobile Legend, E-Football, Free Fire dan Lokapala. 

“Saya pertegas seleksi pasti kita lakukan secara objektif dan transparan untuk hasil yang berkualitas," kata Agung Harya.

Agung Harya juga mengakui, saat ini ada beberapa atlet Bali yang kini dikontrak klub-klub Esports di luar Bali, seperti di Jakarta. Mereka juga akan dipanggil bisa mengikuti seleksi, baik secara perorangan atau tim. Artinya jika di nomor yang tim jika perorangan digabungkan chemistry kurang bagus dalam bermain maka pilihannya tim berkualitas yang memiliki chemistry bagus yang diambil atau lolos seleksi.

Disebutkan Agung Harya, semua itu akan dibahas dulu dengan semua pengurus dengan matang termasuk untuk sistim seleksi nantinya. "Banyak kok atlet Esports berkualitas yang dimiliki Bali dan mampu bersaing di level nasional. Jadi, sekarang ini tinggal Tim PON terbentuk akan dilanjutkan dengan TC selama 2 bulan sampai akhirnya berlaga di ajang kualifikasi PON," terang Agung Harya Putra. 

Dia berharap semoga nanti akan banyak atlet Esports yang lolos ajang ke PON XXI/2024 di Aceh - Sumatera Utara. Agung Harya optimisti pada kemampuan atlet esport Bali di Pra PON, terlebih ini pertama kali dipertandingkan resmi pada pesta olahraga multi event empat tahunan antar Provinsi, setelah sebelumnya Dipertandingkan ekshibisi di ajang PON XX/2021 di Papua.dek

Komentar