Gaet Wisatawan Berkualitas, Bali Optimalkan Health Tourism

Pemprov Bali meyakni tidak hanya dari segi jumlah yang bertambah, namun wisatawan tang datang berkunjung ke Bali diharapkan semakin berkualitas.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Ayu Indah Yustikarini, mengatakan Bali selama ini sudah sangat terkenal dengan pariwisatanya. Namun, yang belum digarap dengan maksimal adalah wisata kesehatan. Padahal, wisata kesehatan ini memiliki potensi yang sangat besar.

“Jadi di Bali sudah terkenal dengan yoga, meditasi dan wisata spiritual seperti melukat (penyucian). Tidak hanya fisik tapi dari pikiran juga, itu bisa kita gabungkan dan tawarkan,” katanya saat menghadiri pembukaan Bali Beyond Travel Fair di kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (15/6).

Dengan mengoptimalkan wisata kesehatan, Yustikarini mengaku Bali akan memiliki sesuatu yang berbeda dari negara lain, bahkan diyakini bisa merebut pasar yang sudah dipegang oleh sejumlah negara seperti Thailand, Amerika, Jepang dan lainnya. Dengan adanya konsep ini diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan ke Bali, baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan domestik (wisdom). “Daripada melakukan perawat ke luar negeri, mendingan datang ke Bali. Minimal kita dalam negeri dahulu,” harapnya.

“Maka hal itu lah yang ditangkap oleh pemerintah pusat dan provinsi. Alih-alih menghabiskan uang di luar negri, mendingan merawat kesehatan di Bali,” imbuh Yustikarini.

Dia optimistis dengan dimaksimalkan potensi wisata kesehatan, bukan hanya meningkatkan jumlah kunjungan, namun bisa menggaet lebih banyak wisatawan berkualitas. Untuk menunjang hal itu, sejumlah infrastruktur di Bali juga sudah mulai digarap dan sedang berjalan. “Harapannya itu bisa meningkatkan 10 persen wisatawan yang berkualitas,” harapnya. 7 dar