nusabali

Bangli Absen di Ajang ADWI 2024

  • www.nusabali.com-bangli-absen-di-ajang-adwi-2024

Kabupaten Badung tercatat mengirimkan jumlah peserta terbanyak yakni 17 dewi

DENPASAR,NusaBali
Jumlah desa wisata (dewi) di Bali yang ikut ajang Anugerah Desa Wisata tahun 2024,  berjumlah 56. Hal tersebut mengacu data terakhir sampai dengan penutupan perpanjangan pendaftaran per 14 April 2024. 

Kecuali Bangli, semua kabupaten/kota di Bali, mengirimkan desa wisata-nya ke salah satu ajang penghargaan di dunia pariwisata Indonesia itu.

Kabupaten Badung tercatat mengirimkan jumlah desa wisata terbanyak sebagai peserta, yakni 17 desa wisata. Disusul 12 desa wisata dari Kabupaten Gianyar. Jumlah yang sama, 12 desa wisata dari Kabupaten Buleleng. 

Lalu dari Kabupaten Karangasem sebanyak 5 desa wisata, Tabanan 4 desa wisata, dari Kabupaten Jembrana 3 desa wisata, dan Kabupaten Klungkung 2 desa wisata dan Kota Denpasar 1 desa wisata. Sementara dari Kabupaten Bangli nihil.

Kabid Bina Destinasi Dinas Pariwisata Bali, Ida Bagus Adi Laksana mengatakan 56 desa wisata dinyatakan sudah pasti mengikuti ajang ADWI.

“Pendaftaran sudah  berakhir 14 April, “ ujarnya. Karenanya, tidak ada lagi perubahan jumlah peserta ADWI 2024.

Dia juga mengiyakan tidak ada desa wisata dari Kabupaten Bangli yang ikut dalam ADWI 2024 ini. Ida Bagus Adi Laksana, tidak banyak memberi komentar terkait  absennya Kabupaten Bangli dalam ajang ADWI kali ini.

“Itu tergantung   pengelolanya yang ada di kabupaten/kota,” jelasnya. Terkait pembinaan terhadap desa wisata yang ikut ADWI, Dinas Pariwisata Bali, bersama Kabupaten/Kota sudah dari dulu memberi pembinaan. 

“Kita minta desa yang ikut ADWI  memenuhi persyaratan sesuai kriteria yang ada,” ujarnya. Terutama untuk video penggambaran desa wisata, mesti utuh dan menyeluruh.

“Sebaiknya tidak sepotong-potong,” ujarnya. Kata dia video atau visual  tentang desa wisata merupakan salah satu syarat dalam kepesertaan ADWI.

Setelah itu barulah, fokus pada aspek mana yang mau ditonjolkan. Misalnya, kalau mau mengangkat tentang home stay, mesti benar- benar menunjukkan kriteria home stay, bukan yang lain.

Katagori penilaian ADWI dibagi menjadi 5. Antara lain meliputi Daya Tarik atau Atraksi. Yang kedua Amenitas atau Fasilitas. Ketiga Digital.  Yang keempat Kelembagaan dan yang kelima adalah Resiliensi atau Ketangguhan. Yang  terakhir atau yang kelima tersebut merupakan yang terbaru dari kriteria yang ada sebelumnya. Resiliensi merupakan kriteria terbaru dalam ajang ADWI 2024.

ADWI merupakan  program dari Kemenparkeraf diberikan kepada desa-desa wisata yang memenuhi kreteria ADWI. Hal itu sekaligus bermanfaat bagi desa wisata sebagai sarana promosi, secara tidak langsung. Penganugerahan ADWI biasanya dilangsungkan berkaitan dengan Hari Pariwisata Internasional yang diadakan sekitar bulan September. K17.

Komentar