Wisdom Luar Jawa ke Bali Meningkat

Wisdom dari luar Jawa tersebut diantaranya dari Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Lampung dan juga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).  Namun demikian, wisdom dari Pulau Jawa tetap mendominasi.

Hal tersebut disampaikan I Ketut Juni Arjana, seorang pramuwisata divisi domestik (divisi Bahasa Indonesia).

“Sebagaian besar wisdom dari luar Jawa tersebut datang via overland atau melalui darat,” ujar mantan pengurus  Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI)Bali, Minggu(11/6).

Dikatakan wisdom luar Jawa, tidak hanya menyasar Bali. Namun  biasanya menyasar  DTW dan kota lainnya di Jawa. Diantaranya Jakarta, Bandung, Jogyakarta,  Semarang dan Surabaya.

“Kebanyakan mahasiswa dan  penghobi traveling,” ungkap Juni Arjana.

Sedangkan yang pelajar, masih sedikit. Hal itu bisa dimaklumi, karena untuk traveling melalui darat, kebanyakan dilakoni orang dewasa. Selain karena hobi,  juga untuk beriwisata keliling perlu katahanan fisik.

Makin ramainya kunjungan wisdom, menurut Juni Arjana, jelas memberikan dampak positif. Khususnya para guide dari divisi Bahasa Indonesia.

”Teman- teman sudah mulai bekerja,” terangnya.

Bahkan pada Juni kunjungan wisdom ke Bali diyakini bertambah, karena musim libur panjang. Terutama selepas tanggal 20 Juni.

“Jadwal di kantor saya lihat sudah ramai pesanan,” terangnya, Sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, memperkirakan kedatangan wisdom  mencapai 15 ribu  per hari pada puncak liburan nanti. 

“Jarak yang dekat dan memang daya tarik Bali sendiri yang mendorong peningkatan kunjungan wisdom.

Selain itu tentu saja taksu dari Bali sendiri berbagai keunikan seni budayanya.

“Saya optimistis pada periode liburan kunjungan wisdom semakin meningkat. Demikian  juga wisman,” ujar Tjok Bagus Pemayun. K17.