Kabaddi Badung Awali Program Sport Tourism

Menurut Ketua umum KONI Badung Made Nariana pada Kamis (11/5), cabor yang menggelar sport tourism pada 2023 ini adalah Karate, Kabaddi, Catur, Selancar Ombak, Cricket, Selam, dan Taekwondo. Hanya tujuh cabor karena jumlah anggaran terbatas, dan ketujuh cabor itu sanggup mendatangkan minimal 300 atlet sebagai syarat menggelar sport tourism. 

"Cabor Kabaddi yang mengawali pertama sport tourism, selebihnya digelar rutin secara bertahap tiap bulan, dan cabor taekwondo menggelar sport tourism paling akhir yakni bulan Oktober 2023 nanti," kata Nariana,  didampingi Sekretaris Made Sutama dan Waketum Wayan Tirta di Aula Rapat KONI Badung. 

Pelaksanaannya tidak berdekatan dengan gelaran ketujuh cabor, kata Nariana, karena menyesuaikan aktivitas cabor itu sendiri. Termasuk menyesuiakan izin dari PB masing-masing, menyesuaikan jadwal Pra PON dan kegiatan lainnya. 

"Kami pastikan sport tourism ini akan mendatangkan wisatawan sebanyak banyaknya ke Badung Bali, minimal 4.300 atlet. Bahkan dari laporannya 1 cabor ada tembus peserta 500 lebih," terang Nariana. 

Dalam program sport tourism, kata Nariana, semua atlet akan menginap di Badung, sehingga semua akomodasi dan lainnya berimbas pada pariwisata Badung. 

"Program sport tourism sudah kita diplenokan, akan berlanjut untuk tahun 2024 dari sekian program yang kita susun," kata Nariana.

Nariana menambahkan untuk program yang sudah diplenokan di luar sport tourism akan disampaikan ke Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. 

Menurutnya, hal itu karena harus lobi anggaran ke Pemkab Badung. Program 2024 yang diplenokan adalah bimtek digitalisasi, bimtek pengelolaan keuangan, pelatihan pelatih lanjutan,  digitalisasi manajemen dan pemberitaan. 

“Program pemantapan persiapan Porprov 2025, dan program soliditas dan solidaritas bersama pengurus dan atlet, sebab Badung pada Porprov 2025 bertekad mengamankan juara umum Porprov kesepuluh kalinya,”kata Nariana.dek