nusabali

FORKI Bali Berharap Tebus Prestasi di Asian Games

  • www.nusabali.com-forki-bali-berharap-tebus-prestasi-di-asian-games

DENPASAR, NusaBali - Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali tetap mengandalkan karateka Tjokorda Istri Agung Sanistyarani untuk kelas Kumite -55 kg putri dalam kualifikasi atau Pra PON pada Oktober mendatang di Kalimantan Selatan.

FORKI Bali juga tetap yakin karateka yang biasa disapa Coki itu masih yang terbaik di Indonesia dan Asia. Terlepas gagal menyabet emas dalamSEA Games XXXII/2023 Kamboja, Minggu (7/5) lalu, Coki diharapkan dapat menebus kegagalan tersebut dalam ajang Asian Games 2024 di China. 

Menurut Ketua Harian Pengprov FORKI Bali, Ardy Ganggas pada Rabu (10/5), FORKI Bali tetap memberikan apresiasi kepada Coki terlepas di partai final kalah tipis 3-4 dari My Tam Hoang Thi (Vietnam), dan meraih medali perunggu di beregu putri. 

"Apresiasi luar biasa, meksipun sebetulnya di SEA Games Kamboja itu diluar target yang kita harapan yakni medali emas, tapi itu sudah perjuangan luar biasa kalah tipis di final," kata Ardy Ganggas, yang juga Ketua Komisi Binpres PB FORKI. 

Ardy Ganggas mengakui karateka Coki itu saat ini masih terbaik di Asia Tenggara, terbukti selalu masuk 3 besar. Terlepas dari semua itu hal yang dapat kita petik adalah di SEA Games saja tanpa ada atasan usia atlet. World Karate Federation memberikan keleluasaan kepada atlet untuk tampil tanpa dibatasi umur untuk batas atas. 

Event Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games tanpa ada batasan umur. Sehingga sudah sepatutnya di Pra PON dan PON tanpa ada batasan umur atas. 

Sementara untuk batasan usia bawah yakni umur 18 tahun untuk komite, dan umur 16 tahun untuk kata. Standar umum ini akan digunakan kembali saat Pra PON, berdasarkan masukan dari FORKI Bali ke PB FORKI. Sehingga harapannya Coki kembali bisa berjaya lagi di Pra PON dan PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut. 

"Harapan kita tetap terbaik di PON nanti, dan pada akhirnya dapat menebus kegagalan saat tampil di ajang Asian Games 2024 di China, semoga kembali menjadi yang terbaik disana," kata Ardy Ganggas. 

Menurut Ardy Ganggas, sampai saat ini Coki masih menjadi yang terbaik di Indonesia untuk kelas kumite -55 kg putri. Terbukti di SEA Games saja hanya terpaut tipis 1 poin saat di final, dan untuk di Indonesia, Coki masih yang terbaik. 

Menurut pelatih Tim Karate Indonesia Idris Gusti terdapat indikasi kecurangan yang dialami timnas karate, khususnya Coki, dalam SEA Games 2023 Kamboja.

“Pada posisi skor 3-4, unggul Vietnam, ada sebuah serangan dari atlet kita, Coki masuk. Ketiga juri mengangkat bendera dan menyatakan masuk, dan ternyata tatami manager yang berasal dari Kuwait menganulir poin atau skor itu,” kata Idris Gusti. dek

Komentar