nusabali

Coki Gagal Hattrick Emas

  • www.nusabali.com-coki-gagal-hattrick-emas

Perjalanan Coki sebenarnya berjalan mulus dalam dua laga awal. Pertama menang dari Sokvicheka Lim (Kamboja), dan laga kedua kembali menang dari Poovanesan Madhur (Malaysia).

DENPASAR, NusaBali 
Karateka kebanggaan Bali Tjokorda Istri Agung Sanistyarani atau yang akrab disapa Coki gagal menciptakan hattrick medali emas dalam SEA Games XXXII/2023 Kamboja, Minggu (7/5). 

Dalam laga final kelas kumite -55 kg putri, Coki kalah tipis 3-4 dari karateka My Tam Hoang Thi (Vietnam). Dengan hasil tersebut karateka Coki harus puas dengan medali perak. 

Padahal dalam SEA Games XXXI/2021 di Vietnam, Coki berhasil menyabet medali emas setelah mengalahkan karateka Thailand Namkhao Penpisut 2-0 di final. Pada SEA Games 2017 di Malaysia, Coki juga menjadi yang terbaik. Namun pada penghujung kariernya, Coki justru gagal menyumbangkan emas untuk merah putih, sekaligus memupus harapan untuk menciptakan hattrick atau tiga kali beruntun meraih medali emas SEA Games. 

Perjalanan Coki pada SEA Games Kamboja sebenarnya berjalan mulus dalam dua pertandingan awal. Pertama menang dari karateka tuan rumah Sokvicheka Lim (Kamboja), kemudian pertandingan kedua kembali menang dari Poovanesan Madhur (Malaysia). 

"Setelah menang dua kali di fase awal hingga final, Coki terhenti di final karena kalah tipis dengan karateka Vietnam 3-4," ucap Ketum Pengprov FORKI Bali, Armand Setiawan Wulianadi. 

Menurut Armand Setiawan, sejak awal FORKI Bali memiliki harapan Coki meraih medali emas ketiga SEA Games, namun harapan itu belum terwujud. 
"Kalau seandainya tidak gagal, ini menjadi medali emas ketiga Coki. Tapi sayang di final kita akui kalah tipis ketemu karateka Vietnam 
My Tam Hoang Thi yang memang menjadi lawan terberat saat SEA Games," tutur Armand Setiawan. 

Sementara itu Ketua Harian Pengprov FORKI Bali, Ardy Ganggas juga mengakui sejak awal Coki diharapkan menjadi tumpuan untuk meraih medali emas di ajang SEA Games Kamboja. Harapan sekaligus melanjutkan catatan emas ketiga di ajang SEA Games, tetapi sayang target dan harapan itu belum terwujud. 

Karateka kelahiran 31 Desember 1994 asal Dusun Kangin Desa Bakas, Kelurahan Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung yang merupakan anak Sulung dari 3 bersaudara pasangan Cokorda Gede Purnomosidhi dan Cokorda Istri Agung Surat Mirah langkahnya terhenti di fase final. 

Ardy Ganggas yang juga Ketua Komisi Binpres PB FORKI mengakui Coki masih ada kesempatan lagi karena diproyeksikan tampil pada ajang Pra PON. Dengan harapan dapat meraih tiket PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut, untuk kembali mempertahankan medali emas di pesta olahraga multi event empat tahunan antar provinsi. dek

Komentar