nusabali

Pelepasan Siswa SMKN 1 Amlapura, Siswi Papua Menari Tari Cendrawasih

  • www.nusabali.com-pelepasan-siswa-smkn-1-amlapura-siswi-papua-menari-tari-cendrawasih

AMLAPURA, NusaBali - Lima siswi asal Provinsi Papua mementaskan tari Balada Cendrawasih pada acara pelepasan siswa kelas XII SMKN 1 Amlapura, di Gedung Mall Pelayanan Publik UKM Center, Jalan Gajah Mada, Amlapura, Jumat (28/4). 

Tarian itu kemudian berkolaborasi dengan tarian lokal Bali, sehingga siswi dari Provinsi Bali, antusias menampilkan kesenian khas Provinsi Papua. Siswa asal Papua ini selama ini belajar di Bali.

Kelima siswi dari jurusan Asisten Keperawatan, Laurensia Tekege kelas XI, Yuli Marike Rumbarar kelas XI, Kakokur Resavia Almung kelas XI, Florida Delly Biem Hab kelas X dan Yuliana Mapu Jitmau dari kelas X.

Mereka menari mengenakan pakaian khas Provinsi Papua, yang sebelumnya pihak sekolah telah mempersiapkan. Busana ini berhiasan khas budaya Papua, terutama di bagian wajah dan mahkota.

Tarian dari Provinsi Papua itu menarik perhatian seluruh undangan yang hadir karena tergolong pementasan langka. Acara pelepasan siswa kelas XII, di bawah koordinasi Kepala Sekolah Jro Wayan Artana, turut mendampingi Wakasek Kesiswaan I Made Yuli Arsana, Ketua Komite Sekolah I Made Berata, Koordinator Orangtua Asuh Siswa asal Provinsi Papua, Andriani Hendrawati dan segenap guru lainnya.

Andriani Hendrawati menerangkan, tarian Balada Cendrawasih itu merupakan tarian modern tari kreasi Papua, yang biasa pementasannya di saat lomba-lomba yang diadakan instansi pemerintah atau Dewan Kesenian Papua. "Itu merupakan warisan budaya tak benda, sebagai bentuk pelestarian burung cendrawasih yang menjadi kebanggaan masyarakat Papua," katanya.

Tarian tersebut meniru gerakan-gerakan burung cendrawasih yang meliuk-liuk. Penari dengan ciri khas menggunakan mahkota burung cendrawasih.

Kasek Jro Wayan Artana mengatakan, selama ini rutin setiap tahun menerima siswa dari Provinsi Papua untuk belajar di SMKN 1 Amlapura. "Bukan saja saat ini memberdayakan siswi dari Papua, memberikan kesempatan menari sesuai kebudayaan mereka, juga kami ajak aktif di bulan bahasa Bali, serta mengenakan pakaian adat Bali," katanya.

Tahun ajaran 2022/2023, katanya, tercatat 5 siswa asal Provinsi Papua yang telah menamatkan sekolahnya, masing-masing, Nekep Bembok, Mardiana Makai, Larensia Aknes Alomang, Valeria Lupiana Tebai dan Maria Fatima Juina Beanal.

Saat pelepasan siswa kemarin, panitia juga mementaskan beragam tarian Bali. Usai acara hiburan berlanjut pengalungan medali untuk 386 siswa kelas XII, masing-masing jurusan teknik kendaraan ringan otomotif sebanyak 29 siswa, teknik dan bisnis sepeda motor sebanyak 32 siswa, asisten keperawatan sebanyak 69 siswa, perhotelan 145 siswa dan kuliner sebanyak 111 siswa.7k16

Komentar