Atlet Muaythai Diuji di Bupati Cup, Tampil Kendor Akan Dicoret dari Tim Pra PON Bali

DENPASAR, NusaBali 

Tim Pra PON Muaythai Bali akan diuji di Kejuaraan Muaythai Bupati Cup Klungkung II. Untuk itu, Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali pun memberi peringatan akan mencoret atletnya  yang kandas dalam turnamen peringatan HUT Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura, pada hari Kamis hingga Minggu (27-30/4) di GOR Swecapura. 

"Usai tampil di Klungkung kita langsung lakukan evaluasi, khusus tim Pra PON yang sekarang ini masih berjumlah 47 orang atlet," ucap Sekum Pengprov Muaythai Bali, I Wayan Suwita, Rabu (26/4). 

Menurut Suwita, saat ini atlet yang masuk tim bayangan Pra PON Muaythai disebar membela daerahnya atau camps tempat latihan masing - masing. Meskipun disebar, tetapi tetap diawasi tim pelatih Pra PON. Suwita yang juga pelatih Kepala Muaythai Bali iu, akan memonitor sendiri perkembangan para atlet usai tampil di Porprov Bali XV/2022, November lalu. Apalagi mereka juga sudah menjalani latihan sekitar 2,5 bulan dalam tim bayangan Pra PON. 

"Perlahan akan kita kurangi jumlah atlet untuk masuk tim definitif. Pengurangan pertama baru tahap 150 persen, dan menjelang Pra PON kita jadikan tim definitif 100 persen sesuai kelas atau nomor seni yang kita ikuti," beber Suwita, yang juga pengurus KONI Bali. 

Suwita menegaskan KONI Bali menyarankan agar semua cabor efektif dan fokus mendorong atlet berprestasi. Untuk itu, Bupati Cup Klungkung dipakai sebagai ajang evaluasi dan seleksi pertama. Sesuai petunjuk KONI Bali, MI Bali mengirim atlet berdasarkan peluang yang akan diraih, baik target Pra PON dan saat PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut. 

"Kita sangat paham anggaran terbatas, meskipun anggaran meningkat sampai 15 persen, tapi sekarang jumlah cabor semakin banyak mencapai 60 cabor. Dari dulu 600 atlet kemudian sekarang menjadi 900 atlet di Pra PON, makanya semua diarahkan efektivitas meraih prestasi," kata Suwita, yang juga tim pendamping KONI Bali dalam Pra PON nanti. 

Rencananya sebelum Pra PON, kata Suwita, pihaknya menerjunkan tim bayangan Pra PON pada Kejurnas Jawa Barat Open pada Juni nanti. Kegiatan tersebut akan digunakan untuk mengukur kekuatan petarung daerah rival sebelum turun dalam ajang kualifikasi muaythai yang akan digelar pada 20-27 Agustus 2023 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). 

Suwita mengatakan, dalam kualifikasi mempertandingkan 18 kelas tanding terdiri dari 11 kelas putra dan 11 kelas putri, serta kelas seni sebanyak empat nomor. 

"Di nomor seni kita akan absen di nomor aerobik putra, sisanya di nomor muay boran putra dan putri, serta nomor aerobik putri kita ambil bagian di Pra PON nanti," kata I Wayan Suwita. dek