nusabali

Cuti dan Libur Lebaran, Hunian Hotel di Denpasar Diprediksi Melonjak

  • www.nusabali.com-cuti-dan-libur-lebaran-hunian-hotel-di-denpasar-diprediksi-melonjak

DENPASAR,NusaBali
Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di Kota Denpasar, seperti di kawasan wisata Sanur, diprediksi meningkat.

Untuk hotel resort conventional peningkatan diperkirakan antara 10-15 persen. Sedangkan hotel biasa atau city hotel, kemungkinan peningkatannya sampai 25 persen.

Ketua BPC PHRI Kota Denpasar, Ida Bagus Gede Sidharta Putra atau Gusde Sidharta mengatakan Jumat(14/4).

” Ini adalah hal yang ditunggu-tunggu kita semua, baik itu akomodasi, pemain industri pariwisata lainnya,” di sela-sela pelaksanaan Muscab III PHRI Kota Denpasar di Hotel Griya Santrian, Sanur.

Ditegaskan Gusde Sidharta, momen libur Lebaran memang potensial menggenjot tingkat hunian kamar hotel. Dikatakan limpahan wisatawan, akan terjadi pada hari kedua maupun  hari ketiga setelah Lebaran.

 “Dan Bali akan tetap menjadi salah satu tujuan destinasi,” ujar tokoh pariwisata asal Sanur, Denpasar ini.

Diperkirakan city hotel, akan mendapat limpahan wisatawan domestik bisa meningkat  sampai 25 persen.  Apalagi banyak yang memakai bus, wisata keluarga dengan mobil.

 “Mereka akan mencari  tempat  yang strategis, dekat dengan perkotaan, pusat perbelanjaan, semacam- semacam itu,” jelasnya.

Untuk ke hotel-hotel resort, kemungkinan (wisdom)  juga ingin, tetapi barangkali sudah penuh karena sudah ada wismannya.“ Karena wisman sekarang cukup kencang,” jelas Gusde.

Terutama setelah Paskah, wisman Austalia  banyak yang masuk mengisi sampai 70 persen. “Padahal ini low season,” ujarnya  menyebut reborn pariwisata Bali sudah cukup baik. Sementara secara keseluruhan  rata- rata tingkat hunian hotel di Denpasar  berkisar  65 persen.

Muscab III  BPC PHRI Denpasar dibuka Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace yang juga Ketua BPD PHRI Bali. Cok Ace meminta PHRI Denpasar lebih solid, karena tantangan ke depan lebih berat.

“Terutama teman- teman di Sanur. Memang peluang besar, karena telah dibukanya kawasan- kawasan ekonomi khusus (KEK),”  ujar Cok Ace.

Tetapi  sekaligus tantangan. “Kalau PHRI yang ada sekarang  tidak mau berbenah diri, saya khawatir mereka akan ditingggal yang lain,” ucap tokoh Puri Agung Ubud.

Karena itu dia berharap, PHRI lebih sering berkumpul, membahas apa persoalan-persoalan yang dihadapi  Sanur, Denpasar khususnya. Dalam Muscab III, Gusde Sidharta terpilih kembali secara aklamasi memimpin BPC PHRI Kota Denpasar 5 tahun ke depan (2022-2027). *K17

Komentar