nusabali

Wajib Menang Amankan Lima Besar

Laga Terakhir Bali United vs PSIS Semarang

  • www.nusabali.com-wajib-menang-amankan-lima-besar

Piala Dunia U-20 batal digelar. Bali United pun jadi ‘korban’ bersama Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persis Solo. Yakni, tak boleh berlaga di kandang sendiri.

MANGUPURA, NusaBali
Bali United wajib menang saat menjamu PSIS Semarang, dalam laga terakhir Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (12/4) malam Wita. Pasalnya, skuad Serdadu Tridatu rawan tergeser oleh Madura United.

Ya, kini Bali United di urutan kelima klasemen sementara dengan 51 poin. Sedangkan Madura United di urutan enam dengan terpaut satu angka atau 50 poin.  Jika Bali United kalah, dan Madura United menang di laga terakhir, maka tim asuhan Stefano ‘Teco’ Cugurra itu akan tergeser ke urutan enam tim Laskas Sape Kerrap.

Sedangkan empat besar sudah terpaku, yakni  Borneo FC  di urutan keempat dengan 54 poin, lalu Persija Jakarta di urutan ketiga dengan 60 poin. Persib Bandung di urutan dua dengan 62 poin, dan PSM Makassar telah mengunci gelar juara dengan 72 poin.

Persaingan papan atas atau lima besar kini milik Bali United dan Madura United. Kini kedua tim sama-sama memiliki satu laga tersisa atau laga penutup musim ini. Bali United menjamu PSIS  dan Madura United menghadapi RANS Nusantara pada Kamis (13/4) pukul 21.30 Wita.

Nah, untuk memenuhi target lima besar klasemen akhir, Bali United wajib meraih kemenangan. Skuad Serdadu Tridatu boleh seri, tapi dengan catatan Madura United juga mengalami hal serupa alias seri.  Begitu juga saat Bali United kalah pada laga terakhir, Madura United juga mengalami kekalahan.

Jika skenario tersebut di atas terjadi, Bali United masih aman di peringkat lima klasemen akhir sesuai target manajemen Bali United pada awal kompetisi.

Pemain Bali United Irfan Jaya pada Minggu (9/4) mengakui perjuangan kompetisi tahun ini sangat berat, selain harus bermain tanpa penonton, Bali United juga terus berlaga di luar kandang, akibat kandangnya Stadion Wayan Dipta direnovasi untuk gelaran Piala Dunia U-20.

Celakanya, Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. Bali United pun jadi ‘korban’ bersama Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persis Solo. Yakni, tak boleh berlaga di kandang sendiri.  

"Saya juga sempat absen beberapa kali karena cedera, sehingga main terus diluar kandang memang perjuangan yang sangat berat," tutur Irfan Jaya.

Teco pun mengakui perjuangan timnya memakai Stadion Maguwoharjo sebagai home base saat main kandang sehingga tanpa dukungan penonton. Menurutnya, belum lagi banyak pemainnya yang cedera dan harus dioperasi, saat diawal kompetisi putaran pertama. Teco mengaku pada putaran kedua timnya cenderung memberikan kesempatan kepada pemain lain yang selama ini jarang dapat menit bermain.

"Untuk kompetisi nanti, kita semakin siap dengan kondisi pemain yang ada selama ini," jelas coach Teco.  Untuk target akhir kompetisi, Teco tetap berupaya masuk lima besar klasemen akhir, sesuai target yang diberikan manajemen. *dek

Komentar