nusabali

Lima SPBU Diawasi Disperindag Tabanan

  • www.nusabali.com-lima-spbu-diawasi-disperindag-tabanan

TABANAN, NusaBali
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Tabanan mulai lakukan pengawasan terhadap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) jelang Hari Raya Idul Fitri 1944 Hijriah/2023.

Ada lima SPBU yang menjadi target pengawasan yang seluruhnya berada di jalur Denpasar –  Gilimanuk. Pengawasan terhadap SPBU sudah mulai dilakukan sejak Senin (3/4), diawali SPBU yang ada di wilayah Kecamatan Selemadeg. Kemudian pada Selasa (4/4) menyasar SPBU yang ada di Kecamatan Tabanan dan besok (Rabu, hari ini) menyasar SPBU yang ada di Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Kediri, dan Kecamatan Kerambitan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan Ni Made Murjani, menjelaskan pengawasan dilakukan sesuai dengan surat dari Kementerian Perdagangan, terutama SPBU di jalur mudik. Tujuannya untuk meningkatkan perlindungan konsumen atas jaminan kebenaran hasil pengukuran dalam transaksi perdagangan. “Pengawasan kita agendakan selama lima hari,” ujar Murjani, Selasa (4/4).

Kata dia, ada 5 SPBU yang menjadi target pengawasan. Seluruhnya memang berada di jalur Denpasar – Gilimanuk. Dalam pengawasan ini ada sejumlah hal yang menjadi perhatian petugas, di antaranya pemeriksaan PU BBM, pengecekan atau setelah 0, dan dilakukan pengujian kebenaran dengan mengambil sample 10 persen dari total jumlah nozzle pada SPBU tersebut.

Dan diakui dari hasil pengawasan di tiga tempat sementara, SPBU sudah menerapkan pelayanan yang sesuai peraturan. Artinya tak ada yang melanggar sehingga kwantitas BBM yang didapat konsumen sudah sesuai dengan takaran berdasarkan nominal yang dibayarkan. “Semua sudah sesuai dengan BKD (batas ketentuan yang diijinkan) dan semua sudah melakukan tera ulang rutin setiap tahun,” tegas Murjani.

Menurutnya pengawasan terhadap SPBU jelang arus mudik lebaran ini juga diatensi pimpinan daerah dalam hak ini Bupati Tabanan. Sebab selain sebagai dasar pelaporan juga untuk mencegah adanya oknum SPBU curang sehingga menimbulkan kerugian terhadap konsumen. “Sebenarnya pengawasan yang kita lakukan tak hanya jelang Idul Fitri, namun rutin berkala sesuai jadwal,” tegas Murjani. *des

Komentar