Jaring Petinju, Buleleng Gelar Kejuaraan di Desa

SINGARAJA, NusaBali - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Buleleng siap menggelar kejuaraan tinju di desa-desa. Hal itu dilakukan karena mereka mengaku kesulitan melakukan penjaringan petinju. Olahraga tinju dianggap kurang menarik maupun kurang menjanjikan dibanding olahraga beladiri lainnya.

Demikian disampaikan Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Pertina Buleleng Wayan Some Adnyana, setelah terpilih kembali dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab), Minggu (2/4) di Kantor KONI Buleleng.

 

Adnyana mengatakan, saat ini pihaknya kesulitan menjaring atlet masuk ke Pertina. Mengingat selain fokus dalam prestasi olahraga, para atlet juga perlu masa depan. Sehingga, pihaknya berharap pemerintah dapat memberi ruang atlet berprestasi untuk berkarir. 

“Kami akan memperjuangkan perekrutan melalui sidang-sidang DPRD. Selain itu, Pertina juga akan menggelar kejuaraan di tingkat desa. Kami akan adakan kejuaraan tinju hingga ke desa-desa. Atlet harapan masa depan itu yang ditanyakan. Perlu kita memperhatikan, bagi yang berprestasi. Sehingga kami berani pasang badan untuk promosi," kata Wayan Some Adnyana.

"Atlet Buleleng memang nekat-nekat. Tapi mereka bertanya sejauh mana kalau saya berprestasi tinju. Tidak mungkin bertinju seterusnya. Pasti ada jenjang karir, di samping olahraga juga ada masa depan," kata Some Adnyana. 

Sementara itu, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, loyalitas Adnyana perlu dicontoh oleh Pengkab olahraga lainnya di KONI Buleleng. Mengingat, dari royalitas itu Pertina yang awalnya tak pernah mendapat medali di ajang Porprov Bali. Akhirinya bisa, meraih 1 medali emas dan 2 perak di Porprov XV tahun 2022 lalu.

"Tidak sedikit dia (Adnyana) mengucurkan dana bagi tinju Buleleng. Saya juga butuh, KONI dan seluruh Pengkab memajukan olahraga di Buleleng, tentu loyalitas dedikasi," singkatnya.*mzk