nusabali

Ujian Sekolah Online, Siswa Bisa Kerjakan Pakai Android

  • www.nusabali.com-ujian-sekolah-online-siswa-bisa-kerjakan-pakai-android

SINGARAJA, NusaBali
Ribuan siswa SMA/SMK di Buleleng mengawali ujian sekolah, Senin (27/3).

Penyelenggaraan ujian sekolah dilakukan secara online. Sekolah yang memiliki keterbatasan sarana, mengizinkan siswanya mengikuti ujian menggunakan handphone (HP) Android.

Data Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA maupun SMK di Buleleng, ujian sekolah tahun 2023 diikuti oleh 6.220 orang siswa. Sebanyak 4.771 orang siswa dari 28 SMA sederajat dan 1.449 orang siswa dari 25 SMK negeri dan swasta. Seluruh proses ujian sekolah pun dinyatakan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.

Ketua MKKS SMK I Made Darwis Wibawa, Senin (27/3) siang, mengatakan dalam pelaksanan ujian sekolah, sepenuhnya diserahkan kepada sekolah masing-masing. Namun pelaksanaan ujian sekolah terjadwal dari Kemendikbud Ristek dari Senin (27/3) sampai dengan Selasa (4/4) mendatang.  

“Kalau di SMK sesuai laporan semuanya sudah menggunakan sistem online. Boleh menggunakan komputer, laptop atau android. Itu disesuaikan oleh sekolah masing-masing. Kalau di sekolah saya (SMKN 1 Singaraja) menggunakan android. Bagi siswa yang HP tidak support kami siapkan lab komputer,” terang Darwis.

Rentang waktu yang diberikan pemerintah untuk pelaksanaan ujian sekolah ini pun sangat fleksibel dan diserahkan sepenuhnya ke sekolah masing-masing. Seperti dalam rentang waktu itu ada kegiatan lain seperti asesmen nasional maupun OSN di jenjang SMA, maka jadwal ujian disesuaikan sekolah masing-masing.

Khusus untuk jenjang SMK, menurut Darwis kelulusan siswa tetap ditentukan sekolah dengan mengacu nilai ujian sekolah yang digabungkan dengan nilai ujian kompetensi bidang keahlian.

Sementara itu Ketua MKKS SMA Made Sri Astiti mengungkapkan hal serupa. Seluruh pelaksanaan ujian dan penentuan kelulusan ditentukan sepenuhnya oleh sekolah masing-masing. Untuk pelaksanaan ujian sekolah di jenjang SMA sederajat di Buleleng rata-rata menggunakan komputer.

“Kalau ada yang tidak hadir saat pelaksanaan ujian sekolah karena berbagai hal, akan disiapkan jadwal ujian susulan yang kembali diatur dan disesuaikan oleh sekolah masing-masing. Untuk penyelenggaraan ujian hari pertama ini tidak ada kendala semuanya berjalan lancar,” terang Sri Astiti yang juga Kepala SMAN 1 Singaraja ini. *k23

Komentar