nusabali

Adit/Chisya Didaulat Jadi Peraga Gerakan Baku Dansa

  • www.nusabali.com-aditchisya-didaulat-jadi-peraga-gerakan-baku-dansa

JAKARTA, NusaBali
Atlet dancesport asal Bali I Gusti Ngurah Aditya Surya Bayu dipercaya menjadi peraga gerakan baku pada nomor syncronice standard waltz dan quickstep, dalam pelatihan yang digelar Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) di Studio Erwan Panjaya, Pluit, Jakarta Utara.

Adittya tidak sendirian, tapi bersama tendemnya, Putu Archisya Anandari Wandhira atau biasa dipanggil Chisya.

"Pada 14-15 Januari lalu di Pluit, ada pelatihan gerakan baku line dancesport cha-cha, samba, rumba, jive serta syncronice standard waltz dan quickstep untuk persiapan PON 2024. Saya bersama Chisya dipercaya sebagai peraga gerakan di syncronice," ujar Adit, panggilan akrab I Gusti Ngurah Aditya Surya Bayu, Kamis (19/1).

Menurut Adit, dirinya mendapat tawaran sebagai peraga usai mengajar dan sosialisasi dancesport di Lampung pada awal Desember 2022. Dia pun mendapat kiriman video dari pelatih di kategori tersebut untuk mempelajarinya sehingga saat pelatihan dapat memperagakan gerakan dengan baik.

"Saat jadi peraga gerakan baku saya tidak mengalami kesulitan. Saya malah senang sekali mendapat kepercayaan dalam pelatihan tersebut," kata Juara Amateur Rising Star Crystal Internasional 2019, di Kuala Lumpur, Malaysia itu.

Apalagi, kata Adit, pelatihan diikuti oleh 60 peserta. Menurutnya, mereka pelatih dan atlet dari seluruh Indonesia. Selain menjadi peraga dalam pelatihan, Adit juga melakukan suting video gerakan itu. Nantinya, video akan dibagikan kepada para atlet maupun pelatih dansa di tanah air.

Dengan begitu, mereka dapat mempelajarinya di daerah masing-masing. Kemudian siap berlaga di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Sebelum ke PON, para atlet bakal menjalani Pra PON pada September 2024 yang direncakan berlangsung di Yogyakarta. Meski Adit menjadi peraga di nomor syncronice, nantinya dia tidak turun di nomor tersebut saat Pra PON.

"Saya turun di nomor berbeda. Nomornya nanti yang menentukan pelatih," kata atlet yang membela Indonesia di SEA Games 2019 Filipina ini.

Sedangkan soal SEA Games 2023 Kamboja, Adit menyatakan, sampai saat ini belum ada pemanggilan masuk Pelatnas. Dia berharap bisa turun lagi di SEA Games. Namun, bila tidak ada panggilan Adit tak mempersoalkan dan tetap berlatih untuk persiapan Pra PON. *k22

Komentar