Lemkari Bali Geber UKT-Gashuku

UKT di Taman Pujaan Bangsa, Kecamatan Marga Tabanan itu diikuti sekitar 1.000 peserta,  untuk tiga katagori, yakni Sabuk Hitam, Yudansha, dan Mudansha. 

Ketum Pengprov Lemkari Bali, I Wayan Muntra merasa bangga pada prestasi yang ditorehkan para karateka pada berbagai kejuaraan baik lokal dan nasional. Muntra juga mengatakan, sejak menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Lemkari Bali, UKT kali ini yang kedua, setelah UKT pertama di Jimbaran, Badung, pada 2021.

 

"Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah peserta UKT tahun ini semakin meningkat pesertanya hampir 1.000 karateka. Mereka ujian di tiga kelas yakni Sabuk Hitam, Yudansha, dan Mudansha," kata Muntra, yang juga Ketum Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Bali,  Kamis (22/12) . 

Muntra mengatakan, mulai Porprov Bali XV/2022, Kejurda FORKI Bali dan Kejurnas PB FORKI, atlet Lemkari Bali mampu eksis berprestasi dan terbilang sangat mendominasi.  Muntra berharap prestasi itu dapat dipertahankan, dan kalau bisa ditingkatkan lagi.

“Saya sebagai Ketua Umum Pengprov Lemkari Bali merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih diberbagai kejuaraan itu," kata Muntra, yang akan maju jadi Caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai Gerindra .  

Muntra menegaskan Lemkari Bali mencanangkan dan merancang berbagai program pembinaan untuk meningkatkan prestasi atlet. Seperti Kejurda Piala Gubernur Bali, TC untuk atlet, serta mendatangkan pelatih berkualitas dari luar negeri. Menurutnya, program TC memberikan manfaat, agar atlet lebih matang dan menunjukkan prestasi terbaiknya. 

“Pengprov Lemkari Bali mentargetkan memberikan prestasi pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut, untuk itu pengurus Lemkari Bali terus komitmen menjalankan program pembinaan para karateka Lemkari Bali," beber Muntra. 

Sementara itu Ketum Pengprov FORKI Bali Armand Setiawan Wulianadi yang hadir pada saat Gashuku dan UKT mengakui, Lemkari Bali adalah organisasi karateka besar, dan terbukti dengan banyaknya atlet yang mengikuti Gashuku dan UKT.

“Lemkari Bali di bawah kepemimpinan Wayan Muntra ini sangat luar biasa sekali, baik jumlah atlet yang semakin banyak,” tegas Armand Setiawan. 

Menurut Armand Setiawan, Lemkari Bali saat ini dinilai sudah sangat baik, karena mampu memberikan kebanggaan terhadap olahraga karate. Armand Setiawan pun mengatakan, FORKI Bali sangat berterima kasih kepada keluarga Lemkari yang membuat kegiatan Gashuku, dan UKT. 

Pada Gashuku dan UKT Lemkari Bali di Marga Tabanan juga dihadiri Ketua Dewan Guru PB Lemkari Shuseki Harried Taning, seluruh Pengurus Pengprov Lemkari Bali, dan  Pengkot/Pengcab Lemkari se - Bali.dek