225 Kenshi Bertarung di Kejurprov

Kejurprov mempertandingkan dua kelompok umur, yakni pemula (7-13 tahun) dan taruna (13-15 tahun).  Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy, Jumat (16/12). Menurut Fredrik Billy, saat ini para peserta telah menjalani timbang berat badan dan pembukaan kejuaraan dilakukan pada Sabtu (17/12). Kejuaraan akan dibuka Ketum Pengprov Perkemi Bali yang juga GM PLN (Unit Induk Distribusi) UID Bali, I Wayan Udayana.

"Ini Kejurprov khusus untuk pemula dan taruna, kalau Kenshi senior tidak ada ada ambil bagian, karena mereka telah bertanding pada Porprov Bali XV/2022 pada November yang lalu," kata Fredrik Billy, yang juga Bidang Hukum dan Etika KONI Bali itu.

Menurut Fredrik Billy , Kejurprov mempertandingkan nomor randori, embu solo, embu berpasangan dan embu beregu. Fredrik Billy menegaskan, semua daerah ambil bagian kecuali Jembrana yang absen karena tidak ada anggaran. Sedangkan daerah lainnya Buleleng, Badung, Denpasar, dan Gianyar sampai mengirimkan dua tim sekaligus karena antusias mengikuti Kejurprov.

“Mereka rata - rata mengirimkan 40-50 kenshi di ajang Kejurprov ini, dengan tim A dan Tim B,”kata Fredrik Billy, yang juga mantan kenshi peraih medali emas PON 2000 .

Menurut Fredrik Billy, Kejurprov khusus pemula dan taruna ini sebagai ajang regenerasi pembinaan kenshi di daerah, sehingga jam terbang mereka terus meningkat. Dengan harapan kenshi di daerah dapat meningkatkan jam terbang dan pengalaman bertanding sebagai regenerasi kenshi Bali.

"Kasihan mereka hanya latihan rutin tanpa kejuaraan, makanya kita fasilitasi lewat kejuaraan, sehingga mereka dapat melakukan evaluasi dari proses latihan selama ini," papar Fredrik Billy, yang juga Sekretaris DPC Peradi Denpasar. *dek