nusabali

Buleleng Juara Umum Angkat Berat

  • www.nusabali.com-buleleng-juara-umum-angkat-berat

Tidak hanya atlet yang mendominasi, tapi juga pelatih juga diharapkan berasal dari Buleleng, masuk tim pelatih angkat berat Bali. Buleleng menjadi juara dengan merebut 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

SINGARAJA, NusaBali

Tim angkat berat Buleleng keluar sebagai juara umum dalam ajang Porprov Bali XV/2022, yang dilangsungkan di Balai Budaya Klungkung, yang berakhir Senin (21/11). Buleleng menyabet 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Menyusul sukses itu, Ketua Pabersi Buleleng Putu Mahardia berharap dapat mendominasi tim Pra PON Bali. Terlebih di kelas +63 putri, Buleleng juga mengirimkan atletnya, namun tidak jadi bertanding karena hanya ada dua peserta.

Selanjutnya sebaran medali di cabang olahraga angkat berat Porprov, posisi kedua ditempati Gianyar dengan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Lalu Denpasar, 2 emas, dan 2 perunggu. Jembrana 1 emas, Badung 3 perak, dan 3 perunggu, Klungkung 2 perunggu dan Tabanan 1 perunggu.

“Tidak hanya atlet yang mendominasi, tapi juga pelatih juga diharapkan berasal dari Buleleng, masuk tim pelatih angkat berat Bali,” kata Putu Mahardika yang juga guru Fisika di SMA 1 Singaraja.

Usai gelaran Porprov, kata Putu Mahardika, untuk satu bulan ke depan pihaknya memberikan atletnya istirahat. karena baru saja mengukir prestasi terbaik untuk pertama di cabor angkat berat. Nah ke depan, kata Mahatdika,  Pabersi Buleleng akan menyiapkan kaderisasi untuk atlet senior.

Menurut Putu Mahardika, pihaknya juga komitmen memberdayakan sumberdaya atlet lokal Buleleng untuk dibina secara berkelanjutan. Salah satunya lewat program talent scouting untuk mendapatkan atlet yang potensial di angkat berat. Menanggapi soal 1 kelas batal dipertandingkan di kelas +63 kg putri, dia menyebut Pabersi Buleleng sudah mendaftarkan atletnya, baik di entry by number dan entry by name.

Sangat disayangkan yang ngirim hanya Buleleng dan Badung saja di kelas +63 kg putri. Padahal pada saat entry by number,  sebenarnya ada yang mendaftar, tapi saat entry by name nama atletnya tidak didaftarkan. Dari rencana awal mempertandingkan 9 kelas, yang terdiri dari 6 kelas putra, dan 3 kelas putri, akhirnya hanya diperebutkan total 8 emas. Dari jumlah itu Pabersi Buleleng berhasil menyabet 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Sementara atlet angkat berat Buleleng yang berhasil menyumbangkan medali emas yakni Komang Midarsana kelas 74 kg putra, Gede Wahyu Rusdiana melas 83 kg putra, dan I Ketut Iwan Wardana kelas 93 kg putra.

Sedangkan medali perak dipersembahkan I Gede Wahyu Surya Wiguna kelas 59 kg putra, dan medali perunggu diraih Putu Sriwidiastuti kelas 63 kg putri. *dek

Komentar