Pemain Timnas U-20 Akui Masih Banyak Kelemahan

"Kami masih banyak kekurangan, terutama 'passing' (mengoper), 'build up' (membangun serangan) dan komunikasi," ujar Alfriyanto Nico, winger Ttimnas U-20, di laman PSSI, Sabtu (5/11).

Menurut Nico itu, hal itu menjadi evaluasi bagi dirinya dan rekan-rekannya. Mereka harus dapat memperbaiki kualitas permainan pada beberapa pertandingan selanjutnya, termasuk soal penyelesaian akhir.

Pelatih Timnas U-20 Shin Tae-yong, kata Nico, meminta pemain lebih berkonsentrasi mencari ruang dan bersabar. Selain itu, Nico juga sadar, para pemain mesti lebih konsisten dalam bertahan dan memperbanyak aliran bola ke depan dan memanfaatkan peluang.

Sementara gelandang Zanadin Fariz menilai dirinya dan teman-temannya terlalu banyak kehilangan bola saat laga kedua lawan Moldova. Hal itu membuat mereka kehilangan momentum dan memberikan kesempatan lawan untuk mengembangkan permainan.

"Pelatih Shin memerintahkan kami untuk mengurangi kehilangan bola. Maksimal kami hanya bisa tiga kali kehilangan bola dalam pertandingan," kata Zanadin.

Hasil seri 0-0 dengan Moldova menutup rangkaian laga uji coba timnas U-20 Indonesia di Turki. Sebelumnya, Garuda Nusantara mengalahkan Cakallikli Spor 2-1 dan Moldova 3-1 pada pertemuan pertama. Satu-satunya kekalahan saat menghadapi tuan rumah Timnas U-20 Turki dengan skor 1-2.

Garuda Nusantara berlatih dan berujicoba di Turki serta Spanyol selama sekitar dua bulan sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023. TC di Turki digelar sampai 4 November. Setelah itu, TC dilanjutkan di Spanyol hingga 4 Desember.

Piala Asia U-20 2023 sendiri akan digelar pada 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan. Adapun Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia. *