nusabali

Denpasar Juara Piala Gubernur

  • www.nusabali.com-denpasar-juara-piala-gubernur

Kejurda Junior akan terus berlanjut tiap tahun.  Keputusan itu sekaligus untuk memberikan kesempatan petinju junior tampil lebih banyak. Sebab, selama ini mereka jarang mendapat kesempatan naik ring.

DENPASAR, NusaBali
Pengkot Pertina Denpasar keluar sebagai juara umum kejuaraan daerah (Kejurda) Junior memperebutkan Piala Gubernur Bali. Denpasar meraih 9 emas dan 3 perak dari 15 emas yang diperebutkan dalam  kejuaraan yang berakahir Sabtu (24/9) malam, di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar.

Dari Kejurda tersebut terpilih empat petinju yang mewakili Bali pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2022.  Sedangkan untuk runner up ditempati Buleleng dengan 4 emas dan 3 perak, lalu diikuti Badung di tempat ketiga dengan 1 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.

Sebaran medali selanjutnya, posisi empat Karangasem dengan 1 emas, lalu Bangli 3 perak, Jembrana 1 perak dan 3 perunggu, Klungkung 1 perak dan 3 perunggu, serta terakhir Tabanan dua perunggu.

Pada Kejurda itu juga ditetapkan petinju terbaik untuk kategori kadet James Jodi Arya (Denpasar) dan petinju favorit Jibral Paulus (Badung). Sedangkan petinju junior terbaik adalah Jeklin Ndawajepi (Denpasar), dan petinju junior favorit I Gede Wahyu Wiguna Putra (Karangasem).

Ketua Umum Pengprov Pertina Bali, Made Muliawan Arya pada Minggu (25/9) memastikan Kejurda Junior akan terus berlanjut tiap tahun.  Keputusan itu sekaligus untuk memberikan kesempatan kepada petinju junior tampil lebih banyak, karena selama ini memang jarang mendapat kesempatan naik ring.

Menurut Muliawan Arya, lewat kejuaraan secara berkelanjutan akan ada ruang lebih yang dapat dimanfaatkan untuk menggali petinju junior di Bali. Dengan pembinaan konsisten, dia berharap petinju murni binaan Bali akan mampu menunjukkan prestasinya di level nasional. Sedangkan Kejurda tinju junior selama tiga hari itu juga menjadi ajang seleksi atlet Pra Popnas. Hasilnya, empat petinju pun terpilih mewakili Bali pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 26 Oktober - 2 November.

Keempat petinju itu, yakni Cadra Ananta Putra kelas 48 kg putra (Tabanan), Jeklin Ndawajepi kelas 51 kg putra (Denpasar), I Gede Wahyu Wiguna kelas 54 kg (Karangasem), dan Reza Febria Ardiansyah (Denpasar) ke empat itu berhasil menyabet medali emas di kelas berbeda.

Sementara itu Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan memastikan kejurda tinju tetap berlanjut tiap tahunnya. Menurutnya, keputtusan itu berdasarkan komitmen dan dedikasi Pertina Bali. Oka Darmawan menegaskan atlet bisa berprestasi tentu harus lewat proses yang panjang. Salah satunya kejurda yang juga dipakai sebagai ajang seleksi Popnas.

Pada Kejurda tinju junior tersebut diikuti sebanyak 78 petinju dari kabupaten dan kota di Bali. Mereka bertanding di kelompok umur (KU) kadet, SD dan SMP.   Rinciannya mulai KU 10-11, KU 12-13, dan KU 14-15, kemudian KU 16-18 yang dipakai ajang seleksi petinju junior. *dek

Komentar