Pemkab Buleleng Bersiap Sambut Pj Bupati

Kekosongan jabatan Bupati Buleleng sejak 27 Agustus - pelantikan bupati baru hasil Pilkada 2024, akan diisi oleh penjabat (Pj) Bupati. Sekda Buleleng Gde Suyasa mengumpulkan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Buleleng, Selasa (23/8) kemarin. Rapat koordinasi itu membahas persiapan pelantikan Pj Bupati Buleleng pada 27 Agustus mendatang, di Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali. Namun yang lebih mendesak, menurut Suyasa, Pemkab Buleleng mulai mempersiapkan dan memperhitungkan sejumlah hal yang harus disesuaikan setelah pergantian jabatan bupati ini. Seperti, penyesuaian sejumlah surat keputusan (SK) tim dan ketentuan administrasi lainnya.

“Setelah diisi oleh Pj, ada beberapa SK yang harus diubah. Ada ketua tim dijabat wakil bupati, setelah Pj kan tidak ada wakil bupati, sehingga harus disesuaikan dan dilakukan perubahan. Selain juga beberapa kewenangan dan batasan dari Pj harus dimintakan persetujuan Mendagri,” kata Suyasa.

Namun yang paling penting menurutnya dengan adanya Pj Bupati baru nanti, seluruh pimpinan SKPD tetap menjaga solidaritas dan komitmen membangun Buleleng. Pimpinan SKPD diharapkannya mendukung Pj Bupati secara penuh untuk menjalankan roda pemerintahan. “Harus tetap jaga solidaritas, sinergi, komitmen bersama Pj Bupati yang akan bertugas di Buleleng. Sehingga pemerintahan stabil, kegiatan berjalan dan masyarakat juga terjaga keamanan dan ketertibannya,” imbuh dia.

Sementara itu, upacara pelantikan Pj Bupati Buleleng, Sabtu (27/8) mendatang, seluruh pimpinan SKPD Buleleng diundang hadir di Wisma Saba. “Karena seluruh pimpinan SKPD diundang,” ujar mantan Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng ini. *k23