Hindari Pemotor Jatuh, Tronton Hantam Perindang

Kecelakaan itu terjadi karena sopir truk berusaha menghindari pemotor yang jatuh setelah menyeruduk pantat sebuah mobil dari awal berlawanan. Berdasar informasi yang dihimpun NusaBali, kecelakaan di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk kilometer 108-109, itu terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Kecelakaan bermula saat tronton yang dikemudikan  Ahmad Rifai, 41, bergerak dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Saat mendekati TKP dengan kondisi jalan tanjakan landai, garis marka utuh dan arus lalu lintas sedang, tronton tersebut berusaha mendahului sebuah mobil tidak dikenal di depannya. Ketika mendahului, pengemudi tronton asal Dusun Sepakat, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur, sempat memberikan tanda dim kepada kendaraan dari arah berlawanan atau arah Denpasar ke Gilimanuk, yakni mobil Mitsubishi Xpander DK 1580 Wl.

Melihat tanda dim tersebut, mobil Xpander yang dikemudikan oleh Suroso, 44, alamat Banjar Tengah, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, sempat berhenti untuk memberikan celah truk tronton yang mendahului dari arah berlawanan. Namun ketika tronton masuk ke jalur berlawanan, tiba-tiba datang Scoopy DK 6726 WL dengan kecepatan tinggi yang juga ikuti mendahului dari arah belakang.

Nah saat ikut mendahului tronton yang juga sedang mendahului itu, motor Scoopy yang dikendarai Mulya  Isswari, 23, tersebut menabrak bagian bumper kanan belakang mobil Xpander yang berhenti di arah berlawanan. Pemotor asal Loloan Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, itu terjatuh ke kanan ke tengah jalan.

Melihat hal tersebut, sopir truk tronton yang kaget dan khawatir menabrak pemotor yang kecelakan di sebelah kanannya itu, langsung membanting stir ke kiri. Sialnya meski berhasil menghindari tabrakan dengan pemotor itu, namun tronton yang dibanting ke kiri melaju keluar jalur hingga menghantam pohon perindang dan akhirnya berhenti dengan posisi roda depan kiri terperosok ke got di sisi utara jalan.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sang pemotor yang sempat terjatuh berhasil selamat dalam kondisi sadar dengan mengalami luka lecet pada tangan kanan dan kaki kanannya. Untuk sopir truk tronton dan sopir mobil Xpander, sama-sama selamat dalam kondisi sehat tanpa luka.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tiga kendaraan itu. Hanya ada korban luka, yakni pengendara motor Scoopy. "Satu korban luka ringan. Tadi juga sudah dibawa untuk mendapat perawatan medis ke Puskemas Melaya," ujar AKP Aan.

Sementara ketiga kendaraan dalam kecelakaan itu, sama-sama rusak. Kendaran motor Scoopy mengalami kerusakan pada bodi depan hancur dengan perkiraan kerugian Rp 300 ribu. Truk tronton yang menabrak pohon perindang, mengalami kerusakan pada bagian bodi depan penyok dan kaca depan pecah dengan perkiraan kerugian Rp 2,5 juta.

Kemudian mobil Xpander yang diseruduk motor Scoopy, mengalami kerusakan pada bumper kanan belakang dengan perkiraan kerugian Rp 500 ribu. Meski terjadi sejumlah kerugian materiel, namun ketiga pihak sepakat damai. "Ketiganya sepakat damai. Tidak ada yang melapor ataupun menuntut," ucap AKP Aan. *ode