nusabali

Kediri Kekurangan Daya Tampung Siswa SMP

  • www.nusabali.com-kediri-kekurangan-daya-tampung-siswa-smp

Antisipasi sudah dilakukan dengan menempatkan zonasi  sejumlah banjar di Kecamatan Kediri masuk ke SMPN 3 yang berada di Kecamatan Tabanan.

TABANAN, NusaBali

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Tabanan terus dimatangkan. Terbaru di Kecamatan Kediri lulusan SD masih masih melebihi daya tampung.

Tercatat siswa yang akan lulus di Kecamatan Kediri sejumlah 1.048, sementara daya tampung hanya 1.024 atau sekitar 24 siswa akan tercecer.

Mengatasi problematika tersebut, maka siswa di Kecamatan Kediri, utamanya di empat banjar Desa Kediri masuk zonasi di SMPN 3 Tabanan. Empat banjar yang masuk zonasi ke Tabanan ini adalah Banjar Sanggulan, Banjar Sanggulan Anyar, Banjar Jadi Desa, dan Banjar Jadi Anyar.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Tabanan Gusti Ayu Agung Sri Wahyuni mengatakan, persiapan PPDB di Tabanan sudah dimatangkan. Secara keseluruhan lulusan siswa jenjang SD ke SMP di Kabupaten Tabanan melebihi dari daya tampung.

Hanya saja memang khusus di Kecamatan Kediri siswa yang lulus melebihi dari daya tampung. Untuk itulah ada banjar yang zonasinya dibawa ke Kecamatan Tabanan atau ke SMPN 3 Tabanan. “Secara keseluruhan melebihi, tidak sampai ada siswa yang tidak dapat sekolah,” jelas Sri Wahyuni, Kamis (2/5).

Menurutnya empat banjar di Kecamatan Kediri yang zonasinya dibawa ke SMPN 3 Tabanan karena melihat jarak terdekat tempat tinggal siswa dengan sekolah. Sesuai petunjuk teknis PPDB apabila ada siswa yang tidak tertampung ditempatnya tinggal maka akan dibawa ke zonasi yang terdekat “Empat banjar ini memang jarak zonasi dekat dengan SMPN 3 Tabanan. Jadi tidak ada masalah secara garis besar siswa sudah tertampung,” jelas Sri Wahyuni.

Di sisi lain, Dinas Pendidikan Tabanan untuk persiapan PPDB sudah pada tahap bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi PPDB online bagi operator SD dan SMP. Seperti diketahui untuk pendaftaran PPDB di Tabanan menerapkan sistem online. Sistem online diterapkan di jenjang SMP dan secara offline diterapakan di jenjang TK/PAUD dan SD. “Sudah di tahap bimtek, sedangkan petunjuk teknis sudah diberikan ke masing-masing sekolah,” tandas Sri Wahyuni.

PPDB di Tabanan dimulai pada pertengahan Juni. Total lulusan SD tahun 2022 sebanyak 5.555 sedangkan daya tampung mencapai 6.464 siswa di 39 SMP negeri dan swasta di Tabanan. *des

Komentar