nusabali

Soroti Pembangunan Gedung Sekolah Hingga Kondisi Naker

Rapat Kerja Komisi IV DPRD DPRD Badung

  • www.nusabali.com-soroti-pembangunan-gedung-sekolah-hingga-kondisi-naker

Dewan harapkan pembangunan SMPN 5 Abiansemal dan SMPN 7 Mengwi yang dirancang tahun 2018 bisa dikerjakan tahun ini.

MANGUPURA, NusaBali

Komisi IV DPRD Badung menggelar rapat kerja bersama Dinas Kebudayaan (Disbud), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) di gedung dewan, Selasa (5/4). Dalam rapat yang membahas program kegiatan prioritas perangkat daerah tahun 2023, dewan juga menyoroti terkait pembangunan gedung sekolah hingga kondisi tenaga kerja (naker) yang dirumahkan atau terkana PHK selam pandemi.

Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi IV I Made Suwardana dan dihadiri anggota Komisi IV antara lain IGA Agung Inda Trimafo Yuda, Komang Dirgayusa, Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, I Wayan Edy Sanjaya, dan Ni Luh Gede Sri Mediastuti. Sementara dari eksekutif hadir Kadisbud Badung I Gde Eka Sudarwitha, Kadisdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana, dan Kadisperinaker Badung Ida Bagus Oka Dirga.

Para anggota dewan salah satunya menyoroti program kegiatan yang menjadi prioritas di ketiga OPD tersebut. Pada Disdikpora, Komisi IV menyoroti terkait pembangunan SMPN 5 Abiansemal dan SMPN 7 Mengwi yang tak kunjung rampung sejak diwacanakan tahun 2018 lalu. Seperti diketahui, SMPN 5 Abiansemal rencananya akan dibangun di Desa Adat Gerih, Kecamatan Abiansemal dan SMPN 7 Mengwi rencananya berdiri di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi.

“Kami ingatkan untuk pembangunan beberapa sekolah yang terus tertunda. Sebenarnya sudah beberapa kali dibahas, namun memang karena kondisi keuangan Badung selama pandemi Covid-19 sedang kurang bagus, jadi terus tertunda. Harapan kita di 2022 ini,” kata Ketua Komisi IV I Made Suwardana.

Politisi PDIP asal Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, itu menambahkan selain pembangunan SMP 5 Abiansemal dan SMPN 7 Mengwi, permasalahan SDN 5 Kuta juga tak lepas dari sorotan. Permasalahan SDN 5 Kuta berkaitan dengan kondisi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan, serta masalah atas hak lahan sekolah tersebut yang masih berstatus milik perorangan. “Untuk SDN 5 Kuta itu kita diberi dua opsi, tukar atau beli. Pak Kadis Pendidikan meminta waktu 1 minggu untuk ini. Semoga ada titik terang,” jelasnya sembari menyebut Komisi IV DPRD Badung sebelumnya sudah pernah melakukan kunjungan kerja ke SD tersebut.

Sementara itu, kepada Disbud, Komisi IV menyoroti soal anggaran dana aci keagamaan. Anggota Komisi IV, I Wayan Edy Sanjaya, mengatakan banyak pengempon pura yang kebingungan dengan proses permohonan untuk mendapatkan dana aci tersebut. Selain dana aci keagamaan, juga disoroti tentang pembinaan dan audit LPD. “Seringkali di lapangan para pengempon pura merasa bingung dengan proses permohonan dana aci keagamaan. Mohon penjelasan Pak Kadis, bagaimana prosesnya nanti,” ujar politisi PDIP asal Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi ini.

Sedangkan untuk Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja tak banyak mendapat sorotan. Namun, menurut Sekretaris II Komisi IV DPRD Badung, IGA Agung Inda Trimafo Yudha, perlu disoroti mengenai pemanggilan kembali tenaga kerja (naker) seiring membaiknya sektor pariwisata secara perlahan.

“Selama Covid-19 banyak yang terkena PHK maupun yang dirumahkan. Tapi dengan pariwisata mulai menggeliat, kami berharap situasi ketenagakerjaan di Badung mulai membaik,” harap politisi PDIP asal Desa Carangsari, Kecamatan Petang tersebut. *ind

Komentar