nusabali

Pandemi Melandai, PKL Kembali Ditertibkan

  • www.nusabali.com-pandemi-melandai-pkl-kembali-ditertibkan

SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputaran Kota Singaraja yang masih membandel berjualan tidak pada tempatnya mulai ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Buleleng.

Mereka ditertibkan karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2009 tentang Ketertiban Umum. Penertiban PKL yang berjualan tidak pada tempatnya dilakukan di sepanjang Jalan Diponegoro, Jalan Sawo kawasan Pasar Anyar, Jalan Surapati, Jalan Ahmad Yani termasuk Jalan Mayor Metra seputaran Pasar Buleleng. Sejumlah pedagang rata-rata berjualan di atas trotoar, sehingga mengambil hak pejalan kaki.

Kepala Satpol PP Buleleng I Gede Arya Suardana, Jumat (1/4) mengatakan, penertiban PKL sebenarnya tugas rutin Satpol PP, sebagai upaya penegakan Perda. Hanya saja dua tahun belakangan sempat terkendala, karena penertiban dan penegakan hukum berfokus pada penerapan protokol kesehatan (prokes) pandemi Covid-19.

“Sekarang karena sudah melandai, sesuai instruksi Mendagri pengawasan prokes sudah turun hingga 30 persen, sehingga sekarang kita bisa melakukan penegakan Perda lebih banyak,” ungkap Arya Suardana.

Namun dalam penertiban PKL, personel Satpol PP tetap memprioritaskan pendekatan humanis. Pedagang yang melakukan pelanggaran diberikan himbauan dan sosialisasi. Menurutnya pendekatan humanis masih diutamakan, mengingat saat ini masyarakat masih berupaya membangkitkan perekonomian.

Hanya saja, jika beberapa kali diberikan pemahaman, imbauan dan sosialisasi masih saja membandel, Satpol PP siap mengambil tindakan tegas. Personil Satpol PP pun masih memaklumi PKL yang juga mengais rezekinya pada hari-hari tertentu menjelang hari raya.

Sementara itu penegakan Perda Ketertiban umum pun bukan kali pertama dilakukan. Tetapi sejauh ini antara petugas dan pedagang saling kucing-kucingan. “Kendalanya selama ini karena pedagang membandel juga. Mereka sering mencari celah. Kami tetap upayakan pendekatan humanis karena yang dihadapi juga masyarakat sendiri,” ungkap mantan Camat Banjar ini. *k23

Komentar