nusabali

Pesawat Singapura Terbang Perdana ke Bali Bawa 159 Penumpang

Gubernur Koster Pantau Langsung Pemeriksaan di Bandara Ngurah Rai

  • www.nusabali.com-pesawat-singapura-terbang-perdana-ke-bali-bawa-159-penumpang

MANGUPURA, NusaBali
Setelah 2 tahun vakum, Maskapai Singapore Airline akhirnya kembali membuka rute penerbangan langsung dari Bandara Internasional Changi ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Rabu (16/2) siang.

Dalam rute penerbangan langsung perdananya kemarin, pesawat Boeing B787-10s Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ-938 mengangkut 159 penumpang. Gubernur Bali Wayan Koster pun ikut pantau secara langsung proses pemeriksaan penumpang yang baru tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai tersebut.

Gubernur Koster terjun memantaU kedatangan perdana 159 penumpang dari Singapura ini bersama Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace). Ikut menyaksikan adalah Kadis Perhubungan Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta, Kadis Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun, Kepala Otoritas Bandara Ngurah Rai yakni Putu Eka Cahyadi, Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya, Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana, jajaran PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai. Gubenur Koster mengecek secara langsung pergerakan penumpang sejak turun hingga pesawat menuju hotel karantina.

Ada pun 159 penumpang yang diangkut pesawat SQ-938 dan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Rabu siang pukul 11.50 Wita, terdiri dari 112 orang WNA dan 47 WNI, plus 13 orang awak kabin. Begitu tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, penumpang diarahkan untuk mengikuti alur yang sudah disiapkan otoritas bandara, mulai dari registrasi, pemeriksaan suhu tubuh dan dokumen kesehatan, melakukan tes PCR, pemeriksaan dokumen keimigrasian, hingga pengambilan bagasi.

“Saya menyaksikan langsung prosesnya mulai dari kedatangan, kemudian pemeriksaan suhu tubuh, tes PCR, pemeriksaan dokumen, paspor. Saya mengamati langsung sirkulasinya berjalan lancar dan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Saya lihat tidak ada kelambatan di setiap titik pelayanan,” jelas Gubernur Koster dalam keterangan persnya.

Gubernur Koster menyebutkan, rute penerbangan internasional dari luar negeri ke Bali sudah berjalan sejak Januari 2022 lalu. Pesawat pertama yang tiba di Bandara Ngurah Rai adalah rute penerbangan dari Bandara Narita Jepang, yang membawa 12 penumpang. Semuanya berjalan lancar. “Penerbangan dari Bandara Narita Jepang ke Bandara Ngurah Rai dijadwalkan seminggu sekali. Sedangkan untuk penerbangan Singapore Airlines, rencananya akan berjalan sekali setiap hari,” tandas Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Gubernur Koster telah menyetujui permohonan surat manajemen Jetstar Airlines, yang juga menyatakan akan melakukan penerbangan dengan sejumlah penumpang menggunakan pesawat Airbus A320 dari Bandara Changi Singapura langsung ke Bandara Ngurah Rai. “Konfirmasi terakhir, kedatangan (pesawat Airbus A320, Red) rencananya 16 Maret 2022 mendatang. Kita usahakan lebih cepat lagi dari tanggal itu,” papar politisi senior PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Gubernur Koster sendiri terus berkoordinasi dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, untuk segera melakukan penerbangan langsung dari Sydney (Australia) ke Bali. “Saya bisa intens terus minta tolong agar Garuda Indonesia segera buka penerbangan dari Australia dan itu dimulai dari Sydney. Beliau (Dirut Garuda Indonesia, Red) sudah approve dan rencanakan 4 Maret 2022 akan terlaksana penerbangan dari Sydney,” tegas Koster.

Menurut Koster, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk memperbanyak penerbangan langsung ke Bali. Dengan begitu, WNA bisa segera berkunjung dan berwisata ke Bali.

Pada bagian lain, Koster menegaskan telah mengupayakan masa karantina untuk bisa berkurang dari 7 hari menjadi 5 hari. Bahkan, per Rabu kemarin karantina pelaku perjalanan luar negeri sudah dikurangi menjadi 3 hari. Koster mengupayakan awal Maret 2022 nanti, wisatawan asing yang baru tiba di Bali bisa tanpa karantina, sepanjang memenuhi protokol kesehatan dan negatif Swab PCR.

“Untuk itulah, saya berharap penerbangan dari berbagai negara yang dibuka ini akan menjadi suatu promosi yang baik, membangun citra yang baik bahwa Bali mampu mengelola pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dengan protokol kesehatan yang sangat baik,” terang Gubernur yang berpengalaman tiga kali periode duduk di Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali (2004-2009, 2009-2014, 2014-2018) ini.

Khusus untuk 159 penumpang Singapore Airlines yang tiba di Bali kemarin, mereka menjalani karantina di 27 hotel yang tersebar di kawasan Kuta (Kecamatan Kuta, Badung), Nusa Dua (Kecamatan Kuta Selatan, Badung), Sanur (Denpasar Selatan), dan Ubud (Kecamatan Ubud, Gianyar). Mereka karantina sistem hotel non bubble dan bubble.

Sementara itu, General Manager (GM) Angkasa Pura I Ngurah Rai, Herry AY Sikado, mengatakan Singapore Airline rencananya akan melayani rute penerbangan internasional ke Bali secara reguler setiap harinya. “Di samping itu, kami terus mempersiapkan layanan terbaik, melakukan pembenahan agar proses kedatangan maupun keberangkatan lebih lancar," tandas Herry. *dar

Komentar