nusabali

357 SD Input Data Belanja Modal

  • www.nusabali.com-357-sd-input-data-belanja-modal

AMLAPURA, NusaBali
Kasubid Pemanfaatan Pengamanan Pemeliharaan dan Pemindahtanganan Barang Milik Daerah (P4BMB) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem, I Nengah Suandana mengumpulkan para utusan 357 SD untuk menginput data belanja modal di aula Sabha Widya Praja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Senin (14/2).

Belanja modal yang diinput untuk digunakan pada tahun anggaran 2022. Anggaran yang diinput merupakan usulan tahun 2021. Nengah Suandana mengatakan, tiap SD mendapat anggaran belanja modal berbeda-beda yang diinput secara online. Guru kelas VI SDN 3 Besakih, Kecamatan Rendang Ni Luh Ketut Manik mengaku berhasil menginput data belanja modal Rp 26 juta untuk kebutuhan 112 siswa. “Saya telah masukkan data belanja modal, tidak ada kendala,” jelas Luh Manik. Begitu juga menurut guru kelas V SDN 1 Sukadana, Kecamatan Kubu Ni Nengah Sekarini berhasil memasukkan data belanja modal Rp 57 juta. Berbeda dengan guru olahraga SDN 1 Kubu, Desa/Kecamatan Kubu I Gede Sukarya mengalami kendala memasukkan data karena internet lambat. “Saya masih menunggu signal internet kencang agar data bisa masuk,” jelas Sukarya yang mengaku dapat belanja modal untuk 215 siswa.

BPKAD membantu seluruh 357 SD menginput data belanja modal atas permintaan dari Disdikpora Karangasem. Sebanyak 157 SD tersebar di delapan kecamatan yakni Kecamatan Abang sebanyak 59 SD, Kecamatan Karangasem sebanyak 67 SD, Kecamatan Bebandem sebanyak 39 SD, Kecamatan Kubu sebanyak 51 SD, Kecamatan Manggis sebanyak 45 SD, Kecamatan Selat sebanyak 34 SD, Kecamatan Rendang sebanyak 33 SD, dan Kecamatan Sidemen sebanyak 29 SD. Dana yang dihimpun tiap SD berasal dari DAK (dana alokasi khusus) dan BKK (bantuan keuangan khusus). *k16

Komentar