nusabali

Udara Denpasar Diguyur Eco Enzyme

Pemkot Kerahkan 8 Unit Mobil Tangki, Putus Penyebaran Covid-19

  • www.nusabali.com-udara-denpasar-diguyur-eco-enzyme

Cairan eco enzyme yang terbuat dari fermentasi buah berfungsi sebagai disinfektan alami sehingga dapat memutus penyebaran virus Covid-19.

DENPASAR, NusaBali

Penyemprotan eco enzyme ke udara sebagai disinfektan alami dan ramah lingkungan kembali dilakukan di Kota Denpasar sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19. Pemkot Denpasar mengerahkan 8 mobil tangki untuk melakukan penyemprotan yang dilepas Walikota Denpasar IGN Jaya Negara di areal Parkir Pura Jagatnatha Kota Denpasar, Minggu (6/2).

Walikota Jaya Negara di sela-sela pelepasan berharap dari penyemprotan bersama komunitas eco enzyme dapat  memberikan dampak baik bagi lingkungan, khususnya di Kota Denpasar. Apalagi dalam masa pandemi Covid-19 cairan eco enzyme yang terbuat dari fermentasi buah berfungsi sebagai disinfektan alami dapat memutus penyebaran virus Covid-19.

Jaya Negara mengatakan, untuk membantu kelancaran proses penyemprotan, pihaknya menyiapkan 8 unit kendaraan tangki yang disediakan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar untuk menyemprotkan cairan eco enzyme ke udara.

Ke-8 mobil itu bergerak menyebar ke wilayah desa/kelurahan di Kota Denpasar untuk melakukan penyemprotan eco enzyme ke udara. "Kami siapkan 8 tangki, ini dibantu Komunitas Eco Enzyme Bali. Kami harap ini juga dapat membantu memutus penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar yang kini kasusnya terus mengalami peningkatan," jelas Jaya Negara.

Sementara Perwakilan Komunitas Eco Enzyme, Udi Prayudi mengungkapkan, pelaksanaan penyemprotan cairan eco enzyme di Kota Denpasar sudah dilaksanakan dari hari ini (kemarin, red) dan akan rutin dilaksanakan menyasar desa/kelurahan yang ada di empat kecamatan di Kota Denpasar.

"Setiap harinya pelaksanaan penyemprotan eco enzyme ke udara melibatkan delapan truk dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, serta dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Denpasar,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Eco Enzyme merupakan produk metabolit sekunder yang merupakan sabun udara. Produk ini dihasilkan oleh mikroba anerob serta mengandung senyawa radikal hidroksil (OH radikal) dan ion hirdoksil (OH-).

Setelah disemprotkan ke udara senyawa ini akan bereaksi terhadap polutan sehingga menghasilkan produk akhir berupa oksigen (O2). Oksigen inilah yang nantinya bertindak sebagai prekursor pembentukan ozon. Udi Prayudi berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat yang baik kedepannya terkhusus di masa pandemi saat ini. Selain itu bisa membantu mengurangi beban alam dengan pengelolaan sampah berbasis sumber. *mis

Komentar