Kontingen Porprov Diputuskan Juni
Gus Toni Buka Rapat Kerja KONI Denpasar
Denpasar mulai inventaris nama-nama atlet potensial untuk Porprov pada bulan ini. Rencananya, atlet dari Pengkot Cabor itu akan mengikuti tes fisik tahap pertama pada 10 Februari.
DENPASAR, NusaBali
KONI Kota Denpasar akan memutuskan tim atau kontingen definitif untuk Porprov Bali 2022 pada Juni- Juli tahun ini. Karena itulah, Pengkot cabang olahraga (cabor) diminta segera menginventarisasi atletnya sebelum 9 September.
Demikian keputusan yang terungkap dalam rapat kerja anggota KONI Kota Denpasar, di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar Sabtu (5/2). Rapat dibuka Ketua Umum KONI Kota Denpasar Ida Bagus Toni Astawa. Rapat membahas beberapa tahapan pembentukan Kontingen Kota Denpasar.
Menurut Gus Toni, panggilan akrab Ida Bagus Toni Astawa, KONI Kota Denpasar mulai melakukan inventaris nama-nama atlet yang potensial untuk Porprov pada Februari ini. Rencananya, para atlet akan mengikuti tes fisik tahap pertama pada 10 Februari. Selanjutnya pada Maret kembali dilakukan tes fisik tahap II untuk menentukan tim bayangan. Setelah itu semua, baru penentuan tim definitif Porprov pada Juni-Juli 2022.
"Denpasar akan berupaya ikut semua cabor yang dipertandingkan, tapi atlet yang dikirim semuanya proyeksi medali," kata Gus Toni, yang juga mantan Ketua Harian KONI Kota Denpasar itu.
Menurut Gus Toni, patriot olahraga Kota Denpasar yang akan dikirim ke ajang Porprov minimal prestasinya saat Kejurprov masuk tiga besar. Hal itu karena, dalam kondisi pandemi Covid -19 tidak bisa mengirim atlet seperti dulu lagi. Jadi, atlet yang dikirim yang berpotensi meraih di semua nomor yang dipertandingkan.
"Dulu Kontingen Denpasar selalu paling banyak di ajang Porprov, itu semua karena ingin mengayomi semua cabor. Sekarang sesuai arahan ada kendala di anggaran, sehingga sifatnya lebih pada efektivitas tim," kata Gus Toni.
Rapat kerja anggota KONI Denpasar, kata Gus Toni, menjadi finalisasi apa yang dapat dilakukan saat Porprov nanti. Sehingga prestasi juga tetap bagus meskipun masih dalam situasi Pandemi Covid -19. Pasalnya, Denpasar selalu menarget agar keluar sebagai juara umum Porprov.
“Makanya kita fokuskan merealisasikan target itu. Pengkot Cabor sudah kita minta mengirim atlet terbaik di nomor atau kategori yang akan diikuti di Porprov," papar Gus Toni.
Bahkan, lanjut Gus Toni, saat ini mulai dihitung kalkulasi medali yang dapat diraih Kontingen Denpasar nanti. Semua kalkulasi mengacu dari berbagai indikator yang dibuat dalam merealisasikan target.
"Yang jelas selektif untuk kirim atlet itu pasti, makanya yang potensi medali saja akan dikirim. Ini juga banyak dilakukan daerah lainnya di Bali karena menyesuaikan anggaran yang ada," kata Gus Toni. dek
Komentar