Madrid Menangi El Clasico ke-100

Sukses itu jadi kemenangan ke-100 Real Madrid atas Barcelona dala laga resmi. Tiga gol Real Madrid masing-masing dicetak Vinicius, Karim Benzema dan Federico Valverde. Sedangkan Luuk de Jong dan Ansu Fati menjadi pencetak gol bagi Barcelona. Kemenangan ini membawa Real Madrid ke final Piala Super Spanyol, untuk menghadapi pemenang antara Atletico Madrid dan Athletic Bilbao.

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bangga dengan permainan timnya meski tersingkir secara dramatis 2-3 oleh Real Madrid. Madrid asuhan Carlo Ancelotti mengalahkan Barcelona untuk ketujuh kalinya dalam delapan laga Piala Super Spanyol. Namun Xavi merasa timnya pantas meraih kemenangan.

“Kami memegangnya (kemenangan) di tangan kami. Kami mendominasi Madrid untuk sebagian besar permainan, tetapi kami masih kekurangan pengalaman, kesabaran dan efektivitas. Kami sudah dekat. Kami memojokkan Real. Sangat disayangkan,"kata Xavi.

Meski jadi underdog dalam laga itu, Xavi memuji karakter para pemainnya saat terus memojokkan Real Madrid. Dia menyebutkan, timnya penuh keberanian dan meninggalkan masalah di belakang. Menurutnya, kini Barca dapat bersaing dengan siapa pun. "Kami akan pulang dengan marah dan frustrasi. Kami bisa saja menang. Kami mengambil risiko dan mereka memanfaatkan kesalahan kami,"kata Xavi.

Sementara itu, pelatih Madrid Carlo Ancelotti menilai pertandingan berjalan seimbang. Dia menyebutkan, pertandingan antara dua tim hebat. Dia mengakui Barca menguasai penguasaan bola dan kemasukan gol pertama karena tidak beruntung.

“Kami bertahan untuk mencari serangan balik. Tiga gol yang kami cetak sangat spektakuler,"kata pelatih asal Italia itu.

Ancelotti juga memuji duet andalannya Karim Benzema dan Vinicius Jr., yang keduanya total mencetak 29 dari 45 gol Real Madrid di LaLiga musim ini. Namun, dia mulai memikirkan tentang kelelahan fisik dua pemain tersebut.

“ Kaki-kaki segar yang keluar dari bangku cadangan melakukannya dengan baik. Kami lelah, tetapi kami senang,"kata Ancelotti. *ant