Irfan Jaya Gabung Bali United
Teco Absen Beri Dampak Performa Tim
Dia segera bergabung Bali United usai karantina bersama Timnas pasca Piala AFF. Yabes Tanuri berharap proses adaptasi Irfan berjalan mudah dan mampu memberikan kontribusi positif bagi Serdadu Tridatu.
DENPASAR, NusaBali
Teka-teki belanja Bali United pada bursa transfer paruh kedua Liga 1 2021/2022 terjawab sudah. Ya, winger Timnas Indonesia Irfan Samaling Kumi atau akrab dipanggil Irfan Jaya, resmi bergabung Bali United. Kehadiran Irfan melengkapi Privat Mbarga sebagai pemain asing baru Serdadu Tridatu.
Demikian diumumkan Executive Officer (CEO), Bali United, Yabes Tanuri, Kamis (6/1). Irfan Jaya akan segera bergabung dengan skuad Bali United usai menjalani masa karantina.
"Irfan Jaya segera bergabung Bali United usai menjalankan karantina bersama Timnas Indonesia pasca Piala AFF. Rencananya, Irfan langsung menjalani latihan bersama tim," kata Yabes Tanuri.
Irfan Jaya adalah pemain penyerang sayap asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Dia menjadi salah satu pemain kunci Persebaya Surabaya saat juara Liga 2 2017, sekaligus promosi ke Liga 1.
Terakhir, Irfan membela PSS Sleman meraih posisi ketiga Piala Menpora 2021, sebelum jadi andalan Timnas Indonesia saat ini. Pada Piala AFF 2020 di Singapura, Irfan tampil memukau dengan tiga gol.
Yabes Tanuri berharap proses adaptasi Irfan berjalan mudah. Selain itu, diharapkan Irfan Jaya mampu memberikan kontribusi positif bagi Serdadu Tridatu.
Apalagi pada laga sebelumnya Bali United kalah 1-3 dari Persebaya, meski mendominasi penyerangan. Hal itu dinilai, Bali United masih bertumpu pada kehadiran pelatih kepala Stefano ‘Teco’ Cugurra saat dalam Kompetisi Liga 1 2021/2022. Bahkan pelatih asal Brasil itu absen saat Bali United dikalahkan Persebaya. Tanpa didampingi Teco, penampilan skuat Serdadu Tridatu terlihat kurang greget.
"Saya akui tanpa kehadiran coach Teco, penampilan tim sangat berpengaruh," kata pelatih fisik Bali United, Yogie Nugraha, yang ditunjuk menggantikan Teco, Kamis (6/1).
Menurut Yogie Nugraha, pemain Bali United sejatinya bekerja keras memberikan yang terbaik bagi timnya. Namun hasil berkata lain dan harus mengakui ketangguhan Persebaya.
"Saya yang bertanggungjawab dengan hasil kekalahan ini, dan tanpa coach Teco memang sangat berpengaruh pada tim," tutur Yogie Nugraha.
Kekalahan Bali United sebenarnya juga diwarnai kegagalan penalti Ilija Spasojevic. Namun Yogie enggan menjadikan Spaso sebagai kambing hitam. Sebab, katanya, para pemain pasti sudah berusaha maksimal.
"Tapi sekali lagi dalam sepak bola ada kalah menang dan seri, dan kalah saya bertanggung jawab dalam hal ini," kata Yogie.
Media ofiser Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas mengatakan, Teco akan kembali absen mendampingi Bali United hingga medio Januari 2022. Namun Putra Oemanas tidak tahu pasti soal situasi lebih lanjut Teco di Brasil.
"Yang jelas pada pekan ke 18 melawan Barito Putera pada Minggu (9/1) di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Teco masih absen," kata Alex. Laga lawan Barito dilangsungkan pada pukul 19.15 Wita. Yogie kembali menggantikan Teco, dengan dibantu jajaran pelatih, seperti Antonio Claudio dan Muhammad Rasyid serta dua pelatih kiper Marcelo Pires dan Kadek Wardana. *dek
Demikian diumumkan Executive Officer (CEO), Bali United, Yabes Tanuri, Kamis (6/1). Irfan Jaya akan segera bergabung dengan skuad Bali United usai menjalani masa karantina.
"Irfan Jaya segera bergabung Bali United usai menjalankan karantina bersama Timnas Indonesia pasca Piala AFF. Rencananya, Irfan langsung menjalani latihan bersama tim," kata Yabes Tanuri.
Irfan Jaya adalah pemain penyerang sayap asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Dia menjadi salah satu pemain kunci Persebaya Surabaya saat juara Liga 2 2017, sekaligus promosi ke Liga 1.
Terakhir, Irfan membela PSS Sleman meraih posisi ketiga Piala Menpora 2021, sebelum jadi andalan Timnas Indonesia saat ini. Pada Piala AFF 2020 di Singapura, Irfan tampil memukau dengan tiga gol.
Yabes Tanuri berharap proses adaptasi Irfan berjalan mudah. Selain itu, diharapkan Irfan Jaya mampu memberikan kontribusi positif bagi Serdadu Tridatu.
Apalagi pada laga sebelumnya Bali United kalah 1-3 dari Persebaya, meski mendominasi penyerangan. Hal itu dinilai, Bali United masih bertumpu pada kehadiran pelatih kepala Stefano ‘Teco’ Cugurra saat dalam Kompetisi Liga 1 2021/2022. Bahkan pelatih asal Brasil itu absen saat Bali United dikalahkan Persebaya. Tanpa didampingi Teco, penampilan skuat Serdadu Tridatu terlihat kurang greget.
"Saya akui tanpa kehadiran coach Teco, penampilan tim sangat berpengaruh," kata pelatih fisik Bali United, Yogie Nugraha, yang ditunjuk menggantikan Teco, Kamis (6/1).
Menurut Yogie Nugraha, pemain Bali United sejatinya bekerja keras memberikan yang terbaik bagi timnya. Namun hasil berkata lain dan harus mengakui ketangguhan Persebaya.
"Saya yang bertanggungjawab dengan hasil kekalahan ini, dan tanpa coach Teco memang sangat berpengaruh pada tim," tutur Yogie Nugraha.
Kekalahan Bali United sebenarnya juga diwarnai kegagalan penalti Ilija Spasojevic. Namun Yogie enggan menjadikan Spaso sebagai kambing hitam. Sebab, katanya, para pemain pasti sudah berusaha maksimal.
"Tapi sekali lagi dalam sepak bola ada kalah menang dan seri, dan kalah saya bertanggung jawab dalam hal ini," kata Yogie.
Media ofiser Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas mengatakan, Teco akan kembali absen mendampingi Bali United hingga medio Januari 2022. Namun Putra Oemanas tidak tahu pasti soal situasi lebih lanjut Teco di Brasil.
"Yang jelas pada pekan ke 18 melawan Barito Putera pada Minggu (9/1) di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Teco masih absen," kata Alex. Laga lawan Barito dilangsungkan pada pukul 19.15 Wita. Yogie kembali menggantikan Teco, dengan dibantu jajaran pelatih, seperti Antonio Claudio dan Muhammad Rasyid serta dua pelatih kiper Marcelo Pires dan Kadek Wardana. *dek
1
Komentar