nusabali

Turis Asing Sedikit, Nusa Penida Populer

Evaluasi Libur Nataru Khusus Bali

  • www.nusabali.com-turis-asing-sedikit-nusa-penida-populer

JAKARTA, NusaBali
Pemerintah telah mengevaluasi libur Natal dan tahun baru 2022 khusus di Pulau Dewata.

Dalam momen ini, kunjungan turis asing masih sangat sedikit. Dalam evaluasi kunjungan ini juga terlihat bahwa lumayan banyak traveler yang berkunjung ke Nusa Penida. Mereka berbondong-bondong datang pada saat akhir pekan tiba.

"Meski jumlah turis asing masih sangat sedikit, wisatawan domestik semakin ramai berdatangan ke Bali. Salah satu daerah yang paling banyak dikunjungi adalah Nusa

Penida," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan, seperti dilansir detikcom, Selasa (4/1).

"Saat akhir pekan, ada sekitar 1.000 wisatawan yang menyambangi Nusa Penida," imbuh dia.

Tingginya vaksin di kalangan penyelenggara pariwisata membuat traveler yakin berkunjung ke Bali. Karena, kawasan ini berada di peringkat kedua setelah Jakarta dalam hal vaksinasi Corona.

Baca juga: Evaluasi Libur Nataru: Wisatawan di Kaltara dan Sulteng Paling Taat Prokes "Bali menjadi destinasi favorit menghabiskan libur Nataru karena tingkat vaksinasi di wilayah ini sudah cukup tinggi. Bali berada di urutan kedua daerah dengan tingkat

vaksinasi paling cepat di Indonesia, di bawah DKI Jakarta," jelas Sandiaga. Sistem ganjil-genap demi mengurai kerumunan juga dilakukan di Bali. Periodenya lebih dari satu minggu.

"Pada saat libur Nataru Polda Bali memastikan tidak akan menerapkan sistem ganjil-genap di tempat wisata. Periode masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) mulai dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022," ujar Sandiaga.

Tak hanya itu, kata Sandiaga, Bali juga akan fokus pada pengamanan dan kegiatan sosial berupa pemberian sembako dan upaya vaksinasi Covid-19, serta menjaga ketat penerapan protokol kesehatan.

"Hal ini merupakan penerapan dari Imendagri No.66 Tahun 2021 yang sedianya memang mengembalikan kembali kepada masing-masing daerah untuk implementasi kala Nataru," terang dia. *

Komentar