nusabali

Saat Ini Dampingi 980 Klien

Bapas Denpasar Memiliki Gedung Representatif

  • www.nusabali.com-saat-ini-dampingi-980-klien

DENPASAR, NusaBali
Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Denpasar kini memiliki gedung representatif yang terletak di Jalan Ken Arok Nomor 4, Kecamatan Denpasar Utara.

Gedung lama yang dibangun tahun 1981 dibongkar dan dibangun gedung baru dua lantai seluas 766 meter persegi. Gedung yang baru dibangun tersebut dipelaspas pada Saniscara Pon Pahang, Sabtu (18/12) pagi.

Upacara pemelaspasan gedung megah yang dibangun dengan pagu  anggaran Rp 6.636.325.000 itu dipuput oleh Ida Rsi BW Putra Ardhanareswara dari Griya Taman Batur Bhujangga Sari, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan. Seusai upacara, gedung tersebut diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KakanwilkumHAM) Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk sekitar pukul 13.00 Wita.  

Kepala Bapas Kelas I Denpasar Ni Luh Putu Andiyani mengatakan pembangunan gedung Bapas Kelas I Denpasar meliputi pembangunan gedung baru dua lantai seluas 766 meter persegi sebagai gedung utama, pembangunan tempat parkir, pos satpam, ruang tunggu, pura, dan renovasi.

“Sebenarnya di sini kami memiliki dua gedung. Satu gedung di depan (gedung utama) itu dibongkar dan bangun gedung baru. Sementara satu gedung lainnya di belakang, direnovasi. Total pagu anggaran Rp 6.636.325.000. Dari pagu anggaran itu sisanya Rp 11.923.153,” ungkap Putu Andiyani.

Putu Andiyani menjelaskan, gedung megah ini dibangun sejak Juni 2021. Direncanakan 1 Januari 2022 gedung baru ini sudah dapat digunakan. Saat ini untuk sementara Bapas Denpasar sewa gedung milik Pemprov Bali yang berada di Jalan Menuh, Kecamatan Denpasar Utara untuk berkantor.

“Saat ini Bapas Denpasar sedang memberikan pendampingan dan pembimbingan terhadap 980 klien. Diharapkan dengan hadirnya gedung yang baru ini memberi semangat baru bagi kami untuk meningkatkan pelayanan. Meskipun saat ini jumlah klien dan jumlah pegawai belum sebanding,” kata Putu Andiyani.

Sejauh ini kendala yang dihadapi dalam memberikan pendampingan terhadap klien adalah adanya pembatasan berkegiatan akibat pandemi Covid-19. Menghadapi kendala itu Bapas Denpasar melakukan berbagai inovasi. Salahnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

“Sebelumnya klien wajib lapor, kini dilakukan lewat daring. Setiap bulan melakukan pertemuan lewat daring. Selain itu juga kami melakukan kunjungan ke rumah klien. Selesainya gedung ini diharapkan interaksi kami lebih baik. Terimakasih kepada enam kepala daerah di wilayah Bapas Denpasar yang memberikan dukungan,” tutur Putu Andiyani.

KakanwilkumHAM Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk mengapresiasi langkah dari Bapas Denpasar. Meski ada keterbatasan sarana prasarana tetapi tetap bekerja maksimal dalam penyelesaian tugas memberikan pelayanan.

“Pandemi Covid-19 memberikan dampak cukup besar dalam program perawatan, pembinaan sampai pembimbingan bagi warga binaan pemasyarakatan cukup terganggu. Tugas dan fungsi pokok Bapas seperti membuat litmas, pendampingan, pengawasan, pembimbingan, dan sidang TPP berjalan dengan baik,” ujar Manihuruk. *pol

Komentar