Penataan Tol Bali Mandara Dikebut

Sesuai rencana, ditarget rampung pada Agustus 2022. Direktur Utama Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang, menegaskan penataan Tol Bali Mandara ditarget rampung dua bulan sebelum penyelenggaraan KTT G20 pada Oktober 2022 mendatang. “Penataan dilakukan karena nantinya Tol Bali Mandara akan dilintasi para pemimpin negara G-20 saat kegiatan KTT berlangsung,” kata Adiputra, Jumat (3/12).

Untuk penataan Tol Bali Mandara, pihaknya akan membuat landscape taman di setiap akses masuk tol. Kemudian median tol dan empat taper tol dengan jenis tanaman yang dapat beradaptasi dengan lingkungan di sekitar lokasi. Selain itu, juga dilakukan pengecatan ulang untuk barrier pembatas jalan tol dan railing motor, pembersihan dan beautifikasi seluruh gerbang tol, hingga pembersihan tiang pancang. “Pengerjaan ini kita lakukan bertahap,” kata Adiputra.

Di samping itu, telah dilakukan penghijauan di sekitar Tol Bali Mandara, dengan menanam sekitar 7.000 bibit mangrove di akses pintu masuk Benoa. Direncanakan pula menanam mangrove di area Interchange Ngurah Rai. Apalagi saat ini, pariwisata sudah mulai menggeliat, terlihat dari minat wisatawan mancanegara maupun domestik cukup tinggi untuk melewati jalan tol itu. “Untuk penghijauan ini sesuai dengan misi kami, mengoperasikan jalan tol dengan tetap menjaga keasrian lingkungan hidup dan budaya Bali,” tegasnya.

Selain itu, pekerjaan pemeliharaan dan periodik juga terus dilakukan, seperti scrapping, filling, overlay, expansion joint, dan rekonstruksi perkerasan jalan tol, sehingga semakin meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Untuk diketahui, dikebutnya penataan jalan tol ini setelah Presiden Jokowidodo meninjau Jalan Tol Bali Mandara pada Kamis sore. Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur. *dar