nusabali

Pemuda Kampung Bugis Gelar Pawai Sokok Taluh di Laut

  • www.nusabali.com-pemuda-kampung-bugis-gelar-pawai-sokok-taluh-di-laut

SINGARAJA, NusaBali
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pemuda dari Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, gelar pawai sokok taluh (pajegan telur) di perairan laut Kampung Bugis, pada Minggu (31/10).

Dalam pawai tersebut, setiap perahu membawa satu hingga lima sokok taluh yang diiringi beberapa penumpang.

Pawai sokok taluh di laut dimulai dari areal pantai Kampung Bugis. Selanjutnya perahu-perahu yang membawa sokok taluh tersebut bergerak beriringan ke arah timur melewati pantai wilayah pelabuhan Buleleng hingga ke  Taman Sari. Tiba di Taman Sari, perahu-perahu pembawa sokok taluh putar haluan kembali ke Kampung Bugis.

Masyarakat sekitar pun tampak sangat antusias berkumpul di areal pinggir pantai untuk menyaksikan pawai sokok taluh di laut yang baru pertama kali dilaksanakan. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya, pawai sokok taluh dilaksanakan di areal daratan.

Ketua Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kampung Bugis Singaraja, Roni Pattinasarani mengatakan, pawai ini merupakan inisiatif Pemuda Kampung Bugis dengan menggelar pawai sokok taluh di laut. Selain itu kegiatan di laut ini juga dilakukan, mengingat warga Bugis dikenal sebagai pelaut dengan tradisi pesisirnya.

"Ini baru pertama kali dilaksanakan di Kampung Bugis (melaksanakan maulid di pesisir dan mengarak sokok taluh di laut). Acara ini akan digelar setiap tahun. Kami ingin agar acara ini bisa menjadi atraksi wisata bahari di Kampung Bugis Singaraja," kata Roni Pattinasarani.

Selain pawai sokok taluh di laut, juga digelar lomba sampan mini, tanpa awak. Antusiasme warga sangat tinggi menyaksikan acara tersebut. Kegiatan yang dihadiri oleh Lurah Kampung Bugis, Gede Bagiarsa ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Salah seorang nelayan Kampung Bugis, Nizar Abdullah mengaku senang dengan peringatan maulid yang digelar Pemuda Kampung Bugis ini. Menurut Nizar Abdulah, sebelumnya perayaan Maulid biasanya dilaksanakan di darat, namun baru kali ini dilaksanakan di laut.

"Ide ini muncul dari muda mudi dan remaja di Kampung Bugis. Kami pawai pajegan telur di laut dan lomba sampan mini. Ini pertama kali dilaksanakan di Kampung Bugis. Ini anaka-anak muda yang punya gagasan. Tujuannya untuk menyambut dan juga memeriahkan perayaan Maulid Nabi," pungkas Nazir Abdulah. *mz

Komentar